Masjid Serang Mesjid Para Habaib - Kota Surabaya

Surabaya - Ampel sebagai kawasan atau kampung Arab selain mewariskan Masjid Ampel, juga mewariskan beberapa peninggalan sejarah. Salah satunya ialah langgar tua di sekitar Masjid Ampel.
Langgar yang juga disebut dengan nama langgar Serang ini memiliki design arsitektur khas. Perhatikan saja menara masjid ini yang pada awal abad-20an hampir menyerupai menara masjid-masjid di Yaman.

Disebutkan pula keistimewaan Masjid Serang terkait tradisi maleman keturunan Arab Ampel. Masjid tersebut sering dijadikan pusat berkumpulnya para Habaib dari sejak dahulu. Biasanya maleman paling rame di tempat tersebut, kita hanya meneruskan kebiasaan orang tua.

“Khataman Al Quran mulai setelah sholat tarawih, biasanya ketika di Masjid Serang jamaah dikasih sarung, makanya jadi ramai soalnya yang tidak biasa tarawih ikutan ngaji.

Dalam jadwal disebutkan malam ke 13 khatam Quran di Masjid Raudloh Jl Petukangan. Malam ke 15 Masjid Bin Agil di JL Kalimas Udik (Kedung Banger). Malam ke 17 Masjid Ghubah JL Ampel Ghubah. Malam ke 19 di Masjid Assegaf JL Panggung. Malam ke 21 di Masjid Norbet JL Kalimas Udik, belakang Hotel Grand Kalimas. Malam ke 23 di Langgar Ketapang besar JL Ketapang Besar.

Malam ke 25 di Langgar Margi di JL Margi. Malam ke 27 di Masjid Serang JL Panggung dan malam ke 29 di Pondok Pesantren Al Huda, samping RS Al Irsyad.

Kalau sholat Idul Fitri, banyak jamaah keturunan Arab banyak beribadah di Masjid Serang.

Hal ini tampak pada hasil jepretan Foto kuno dimana sang fotografer yang diambil di Jalan Panggung mengarah ke Kembang Jepoon. Juru potret berdiri di perempatan Panggung Kampementsstraat (kini Jl KH Mas Mansur). Saat ini, Langgar Serang saat ini sudah banyak berubah terutama dari segi arsitekturnya.

Semoga bermanfaat
2014@abdkadiralhamid