//

About Us


About Us 

 

Sebutan/gelar Habib di kalangan Arab-Indonesia dinisbatkan secara khusus terhadap keturunan Nabi Muhammad melalui Fatimah az-Zahra dan Ali bin Abi Thalib. Habib yang datang ke Indonesia mayoritas adalah keturunan Husain bin Fatimah binti Muhammad. Diperkirakan di Indonesia terdapat sebanyak 1,2 juta orang yang masih hidup yang berhak menyandang sebutan ini. Di Indonesia, habib semuanya memiliki moyang yang berasal dari Yaman, khususnya Hadramaut.


Dan telah dinukil dari kata Al-Allamah Idrus bin Umar al-Habsyi dalam kitabnya Iqd al-Yawaqit al-Jauhariyah , pada sebagian ulama yang menggambarkan thariqah al-Saadah Bani Alawi, berkata:

"Sungguh telah terkumpul nasab keagamaan dan pertalian darah ini dalam bentuk ilmu, amal, keledzatan ibadah, riwayah, dirayah, tahqiq dalam diri keturunan 'cucu kedua'-keturunan Imam al-Husein-yang dipuji yaitu keluarga Abi Alawi, yang siapapun masuk dalam thariqah mereka adalah golongan mereka. Dan dikatakan padanya: 'Sungguh kami telah melindungi siapa yang engkau lindungi hai ummu Hani, Salman dari kita ahlul bait ". Dan semua itu berbasis kepada pengumpul segala hakikat, samudra ilmu dan ma'rifat, Imam Ali bin Abi Thalib, dan orang yang terlahir dari dua nasab yang agung dan memiliki dua arah kemuliaan, Ali bin Husein Zainal Abidin, sungguh wirid yang dilaziminya mencapai seribu rakaat dan lainnya, sampai keistimewaan-keistimewaan yang bersinar dan keagungan yang tinggi itu berakhir pada keluhuran yang mulia ke pusat orang-orang yang bertawajjuh, dan penghubung para kaum ahli hakikat al-Ustadz al-A'dzham, al-Faqih al-Muqaddam - yang menanamkan cahaya thariqah al-Syu'aibiyah [1] - dan yang cahaya-cahaya thariqahnya menembus seluruh Hadramaut, lalu memancarlah cahaya itu dan bergeraklah rahasia-rahasianya pada kaum khawas di berbagai penjuru serta menebarlah keberkahannya kepada para ayah dan ibu. "


Author : Abdkadir Alhamid

6 Responses to "About Us "

  1. Assaalmualikum, bib minta email addresnnya
    wassalam,
    hasan fauzi albahar

    ReplyDelete
  2. Izinkanlah saya menulis / menebar sejumlah doa, semoga Allaah SWT mengabulkan. Aamiin yaa Allaah yaa rabbal ‘alamiin.

    Lebih dan kurang saya mohon maaf. Semoga Allaah SWT selalu mencurahkan kasih sayang kepada KAUM MUSLIM : yang hidup maupun yang mati, di dunia maupun di akhirat ). Aamiin yaa Allaah yaa rabbal ‘aalamiin.

    Asyhaduu anlaa ilaaha illallaah wa asyhaduu anna muhammadarrasuulullaah
    A’uudzubillaahiminasysyaithaanirrajiim
    Bismillahirrahmaanirrahiim
    Alhamdulillaahi rabbil ‘aalamiin,
    Arrahmaanirrahiim
    Maaliki yaumiddiin,
    Iyyaka na’budu wa iyyaaka nasta’iin,
    Ihdinashirratal mustaqiim,
    Shiratalladzina an’amta alaihim ghairil maghduubi ‘alaihim waladhaaliin
    Aamiin

    Bismillaahirrahmaanirrahiim
    Alhamdulillaahirabbil ‘aalamiin, hamdan yuwaafi ni’amahu, wa yukafi mazidahu, ya rabbana lakal hamdu. Kama yanbaghi lii jalaali wajhika, wa ‘azhiimi sulthaanika.

    Allaahumma shalli wa sallim wa baarik, ‘alaa Sayyidinaa wa Nabiyyinaa wa Maulaanaa wa Maulaanaa Muhammadin wa ikhwaanihii minal anbiyaa-i wal mursaliin, wa azwaajihim wa aalihim wa dzurriyyaatihim wa ash-haabihim wa ummatihim ajma’iin.

    ALLAAHUMMAFTAHLII HIKMATAKA WANSYUR ‘ALAYYA MIN KHAZAA INI RAHMATIKA YAA ARHAMAR-RAAHIMIIN.

    RABBI INNII LIMAA ANZALTA ILAYYA MIN KHAIRIN FAQIIR.

    Rabbana hablana min azwaajina, wa dzurriyyatina qurrata a’yuniw, waj’alna lil muttaqiina imaamaa.

    Allaahummaghfirlii waliwaalidayya war hamhumaa kama rabbayaanii shagiiraa.

    Ya Allaah, tetapkanlah kami selamanya menjadi Muslim, tetapkanlah kami selamanya dalam agama yang kau ridhai – Islam, tetapkanlah kami selamanya menjadi umat dari manusia yang paling engkau muliakan – Sayyidina wa Nabiyyina wa Maulaanaa Muhammad Shallallaahu’alaihi wa aalihi wa shahbihi wa ummatihi, wa baraka wassallam.

    Ya Allaah, percepatlah kebangkitan KAUM MUSLIM. Pulihkanlah kejayaan KAUM MUSLIM, Lindungilah KAUM MUSLIM dari kesesatan dan berilah KAUM MUSLIM tempat mulia di akhirat.

    Allaahumma innaa nas’aluka salaamatan fiddiini waddun-yaa wal akhirati wa ’aafiyatan fil jasadi wa ziyaadatan fil ‘ilmi wabarakatan firrizqi wa taubatan qablal mauti, wa rahmatan ‘indal mauti, wa maghfiratan ba’dal maut. Allahuma hawwin ‘alainaa fii sakaraatil mauti, wannajaata minannaari wal ‘afwa ‘indal hisaab.

    Allaahumma inna nas aluka husnul khaatimah wa na’uudzubika min suu ul khaatimah.

    Allaahuma inna nas’aluka ridhaka waljannata wana’uudzubika min shakhkhatika wannaar.

    Allaahumma ashlih lanaa diinanal ladzii huwa ‘ishmatu amrina Wa ashlih lanaa dun-yaanal latii fii haa ma’asyunaa. Wa ashlih lanaa aakhiratanal latii ilaihaa ma’aadunaa. Waj’alil hayaata ziyadatan lanaa fii kulli khairin. Waj’alil mauta raahatan lanaa min kulli syarrin

    YA ALLAAH, IZINKANLAH SEGALA NAMA DAN GELAR SAYYIDINA WA NABIYYINA WA MAULAANAA MUHAMMAD SHALLALLAAHU’ALAIHI WA AALIHI WA SHABIHI WA UMMATIHI WA BARAKA WAS SALLAM MEWUJUDKAN BERKAH KE SEANTERO SEMESTA – KHUSUSNYA BAGI KAMI, KELUARGA KAMI DAN KAUM MUSLIM.

    —— doa khusus untuk PARA NABI, PARA KELUARGANYA, PARA SAHABATNYA, SEMUA YANG BERJASA PADA (PARA) NABI, PARA SALAF AL-SHAALIH, PARA SYUHADA, PARA WALI, PARA HABAIB, PARA IMAM, PARA ULAMA DAN SEMUA YANG BERJASA PADA ISLAM, SERTA SEMUA MUSLIM SALEH YANG (TELAH) WAFAT. Semoga Allaah selalu mencurahkan kasih sayang kepada mereka.

    ALLAAHUMMAGHFIRLAHUM WARHAMHUM WA’AAFIHIM WA’FU ‘ANHUM
    ALLAAHUMMA LAA TAHRIMNAA AJRAHUM WA LAA TAFTINNAA BA’DAHUM WAGHFIRLANAA WALAHUM
    ———————

    Rabbanaa aatinaa fiddun-yaa hasanataw wa fil aakhirati hasanataw wa qinaa ‘adzaabannaar wa adkhilnal jannata ma’al abraar.

    Rabbanaa taqabbal minna innaka antassamii’ul aliimu wa tub’alainaa innaka antattawwaaburrahiim. Washshalallaahu ‘alaa sayyidinaa wa nabiyyinaa wa maulaanaa muhammadin wa ‘alaa aalihi wa shahbihi wa ummatihi wa baraka wassallam.

    HASBUNALLAAH WANI’MAL WAKIIL NI’MAL MAULA WANI’MAN NASHIIR.

    Subhana rabbika rabbil ‘izzati, ‘amma yasifuuna wa salamun ‘alal anbiyaa-i wal mursaliin, walhamdulillahirabbil ‘aalamiin.

    Aamiin yaa Allaah yaa rabbal ‘aalamiin.

    Ganie, Indra – Bintaro Jaya, Tangerang Selatan, Banten, Indonesia

    ReplyDelete
  3. Kok saya baca postingan di web ini berbeda dgn ajaran shalafush shaleh.. saya sedang menggali dan belajar lebih dlm agama islam... apakah di blog ini merupakan ajaran syiah yg diharamkan atau apa?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ini blog Islam Ahlussunnah wal jamaah dan Salafus Shaleh dari garis keturunan Ahlul Bait Rasulullah. Jadi bukan aliran syi'ah. Kalau sudah mempelajari ilmu2 dan sejarah Islam dg baik dan tulus maka InsyaAllah akan bisa membedakan dengan jelas dan mudah. Wallahu a'lam.

      Delete
  4. Ada channel telegramnya ga?

    ReplyDelete
  5. Jazakallahu khair buat Habib Abdkadir Alhamid atas konten blognya yg lengkap.

    ReplyDelete

Silahkan komentar yg positip