KAJIAN
KETIKA RUH MENINGGALKAN BADAN
Bila sudah posisi meninggal. Maka berikut ini adalah hal-hal yang harus dilakukan:
1) MEMEJAMKAN MATANYA Jika ada orang baru meninggal, segeralah pejamkan matanya, karena jika terlambat memejamkannya, maka otot mata akan kaku, sehingga akan terus melotot dan ada kesan jelek dan menyeramkan. Jika sudah terlanjur sulit dipejamkan, maka gunakan sepons atau kain yang sudah di clupkan kedalam air hangat untuk memejamkannya. Jika masih tidak bisa, maka urut (pijat)lah ibu jari kaki sebelah kanan jenazah tersebut, bersamaan dengan yang kiri, tutup mata jenazah sebelah kanan. Cara yang sama juga untuk menutup mata sebelah kiri.
2) MENGIKAT DAGU Ini dilakukan agar mulut jenazah tidak terbuka, Karena terkadang dalam proses tercabutnya ruh, mulut menjadi terbuka. Cara mengikat dagu adalah dengan menggunakan surban atau kain yang dililitkan. Kedua ujung surban atau kain tersebut diikatkan keatas kepala.
3) MELEMASKAN PERSENDIAN (TALYIN) Semua tulang persendian seperti jari-jari tangan serta kaki, lengan, lutut, dll dilemaskan dengan cara ditekuk lalu dikembalikan lagi secara berulang-ulang. Ini dilakukan agar tubuh jenazah tidak kaku sehingga tidak menyulitkan dalam proses memandikan dan mengkafani.
4) MELEPASKAN PAKAIAN DAN AKSESORIS Pakaian, cicin, anting, gelang, kalung, dan berbagai aksesoris lainya termasuk gigi palsu yang terbuat dari emas atau perak harus dilepaskan dari tubuh jenazah. Disamping semuanya menjadi tirkah (harta peninggalan) untuk ahli wari, juga untuk memperlambat proses pembusukan.
5) DITUTUPI KAIN TIPIS Setelah semua pakaian ditinggalkan, jenazah ditutup dengan menggunakan kain tipis agar sirkulasi udara berjalan dengan baik sehingga memperlambat proses pembusukan.
6) MELETAKKAN BEBAN DIATAS PERUT Menurut Imam Abu Hamid. Benda yang diletakkan di atas perut jenazah kurang lebih seukuran berat 20 dirham (0.5 on), boleh juga menambah berat beban dengan catatan seandainya diletakkan diatas perut orang yang masih hidup tidak merasa sakit.
7) DI BARINGKAN DI RANJANG Posisi diletakkan berbaring miring menghadap arah kiblat seperti posisi jenazah dalam liang lahat, namun hal itu dilakukan bila memungkinkan.
8) MENGUMUMKAN KEMATIAN Ketika ada orang meninggal, dianjurkan bagi yang hidup segera mengumumkan kematiannya agar tetangga dan sanak keluarga mengetahuinya dan bisa bersiap-siap untuk ikut melaksanakan sholat jenazah, juga dimungkinkan orang-orang tersebut dapat meringankan kesusahan orang yang ditinggal mati. 9) MELESAIKAN TANGGUNGAN Semua tanggungan dan hal-hal yang terkait dengan harta jenazah, seperti hutang piutang, wasiat dll segera diselesaikan. Sebaiknya ada seorang keluarga atau orang yang dipercayai untuk mengurusinya.
Wallohu A’lam
2014@abdkadiralhamid
0 Response to "KAJIAN - KETIKA RUH MENINGGALKAN BADAN"
Post a Comment
Silahkan komentar yg positip