Al-Aidid
Al Aydid (Aidid) Al Alawi Ammul Faqih
Yang
pertama kali dijuluki (digelari) "Al-Aydid" adalah Habib Muhammad
Maula Aydid bin Ali Al-Huthah
bin Muhammad bin Abdullah bin Ahmad bin Abdurrahman bin Alwi Ammil Faqih.
Soal
gelar yang disandangnya, karena beliau bermukim di "dusun Aydid"
yang terletak di daerah
pegunungan
dekat kota Tarim. Dusun ini pada mulanya merupakan tempat yang sangat ditakuti
oleh
penduduk sekitarnya, karena dihuni banyak mahluk halus yang jahat sehingga
setiap orang
yang
kesana pasti tidak bisa kembali lagi. Hingga pada suatu malam yang gelap gulita
penduduk
disekitar
tempat tersebut dikejutkan dengan munculnya suatu cahaya yang terang benderang
diatas
dusun tersebut, dan setelah dekat ternyata cahaya tersebut berasal dari tubuh
Habib
Muhammad
Maula Aydid.
Akhirnya dusun yang sangat ditakuti tersebut kemudian menjadi
dusun yang
sangat aman dan makmur. Dimana penduduk dusun tersebut mengangkat Habib Muhammad
bin Ali Al-Huthah sebagai penguasa (Maula) dusun Aidid tersebut dengan Gelar Muhammad
Maula Aydid.
Beliau
dilahirkan di kota Tarim (Hadhramaut), dan dikarunia 6 orang Putera, hanya 3
diantaranya
yang
melanjutkan keturunan beliau, yaitu :
•
Abdullah.
• Abdurrahman. Kedua beliau ini digelari (dijuluki) Ba-Fagih yang kemudian
menjadi leluhur
Al-Bafagih.
•
Ali, tetap dijuluki (digelari) Aydid, yang kemudian menjadi leluhur keluarga
Al-Aydid.
Habib
Muhammad Maula Aydid wafat di kota Tarim (Hadhramaut) pada tahun 862 Hijriyah.
NB :
http://ahlulbaitrasulullah.blogspot.com/2013/10/habib-muhammad-maula-aydid-bin-ali-al.html
NB :
http://ahlulbaitrasulullah.blogspot.com/2013/10/habib-muhammad-maula-aydid-bin-ali-al.html
0 Response to "Marga Al-Aydid (Aidid)"
Post a Comment
Silahkan komentar yg positip