Doa Itu adalah Inti dari Ibadah
Doa adalah senjata bagi Orang-orang mukmin, dalam Hadist di sebutkan, telah bersabda Baginda Rasulullah shallahu alaihi wa sallam, Barang siapa yang tidak meminta kepada Allah, maka Allah akan murka kepada nya, Allah berfirman, " Berdoalah kepadaku niscaya aku akan perkenankan bagimu"
Berkata para Ulama' sesungguhnya dalam doa itu ada adab tatakramanya, sejatinya adab tatakrama itu di penuhi supaya doa di perkenankan.
Di antara adab tatakrama doa adalah :
meningggalkan perbuatan maksiat, perkara haram, mengembalikan hak orang yang di dzalimi, dan menjaga kehormatan,
di antara nya lagi, adalah makanan yang baik-baik, Harus dari perkara halal.
suci dzaahir dan batin,
menghadap Qiblat (Saat berdoa) dengan adab dan khusyu'
Yaqin bahwa doa nya akan di perkenankan,
jangan berlagu dalam berdoa, dan jangan di bicarakan nya
Memuji kepada Allah dan mengucapkan shalawat dan salam kepada rasulullah di awal doa dan di akhir doa.
mengangkat kedua tangan seperti orang yang sedang meminta
menghadirkan dzat yang anda berdoa kepada nya, dan jangan menyibukkan hati dengan yang lain nya
Itulah tatakrama berdoa, kami lihat kebanyakan Orang tidak mengindahkan adab-adab ini, oleh itulah doa nya tidak di kabulkan, Barangsiapa yang buruk tatakrama nya di depan pintu maka ia akan di tolak di kembalikan ke tempat kemudi tunggangan nya, Barangsiapa yang buruk tatakrama dalam berdoa dan tidak khusyu' tidak beradab tidak mensucikan diri, maka di kahawatirkan mendapati siksa yang pedih, buruk mati akhir nya, dan mendapat balasan dari dzat yang maha perkasa.
Kami lihat sekarang banyak orang tidak mengindahkan doa dan meminta kepada Allah, terlebih setelah shalat , mereka segera keluar dari masjid dengan cepat , Tidak berdoa kepada tuhan nya, seolah-olah mereka tak butuh apa-apa dan tidak menginginkan apa-apa dari tuhan nya, padahal mereka adalah orang-orang fakir dan orang-orang yang sangat butuh, atau sebagian lagi ada yang tidak tengadahkan tangan nya saat berdoa dan sibuk dengan perkara lain.
Berkata para Ulama' :
على قدر إقبال العبد على الله تعالى والأدب معه يُقبل الله عليك ويعطيك
Sejauh mana menghadapnya hamba kepada Allah ta'ala dan bertatakrama bersama nya, maka sejauh itu pula Allah menerima mu dan memberikan apa yang engkau pinta
Maka Berdoalah kepada Tuhan mu merintihlah kepada Allah dengan berdoa, sebagaimana yang telah di sebutkan di dalam hadist,“Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang merintih dalam berdoa”.
لا تسألنَّ بنيَّ آدم حاجة ..... وسلِ الذي أبوابه لا تقفل
الله يغضب إن تركت سؤاله ..... وبني آدم حين يُسألُ يغضب
Jangan kau meminta suatu keperluan kepada anak cucu adam, mintalah kepada dzat yang pintunya tak pernah tertutup. Allah murka jika engkau tidak meminta kepada nya, sedangkan cucu adam menjadi marah ketika engkau meminta-minta kepada nya.
Allah subhanu wa ta'ala akan mengabulkan permintaan mu, sesuai dengan apa Yang Allah kehendaki bukan sesuai dengan apa yang engkau kehendaki. sebab Allah lebih tahu kemaslahatan hamba-hamba nya oleh itu Allah kabulkan permintaan mu di waktu yang sesuai yang Allah kehendaki.
Berdoalah wahai Kaum muslimin kepada Tuhan mu, ketuklah pintu, dan panggillah Asma' nya Allah mendengar mu, mintalah kepada nya, Allah akan memberi mu,
jadikan permintaan mu kepada Tuhan mu adalah permintaan yang tinggi lagi besar, Mintalah kepada tuhan mu untuk melimpahkan Rahasia-rahasia ketuhanan, cahaya, kebaikan, Ilmu, kesalehan, syurga, menjadi teman nabi Almusthafa di syurga, besarkan keinginan mu, jangan meminta perkara-perkara yang rendah seperti yang berhubungan dengan syahwat, dan dunia.
ADAB-ADAB DOA DAN SEBAB TERKABULNYA
banyak orang berdoa namun tidak terkabulkan di sebabkan tidak memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:
1. Ikhlas karena Allah semata
2. memulai dengan memuja dan memuji kepada Allah kemudian bershalawat kepada Nabi shallahu alaihi wa sallam, lalu akhiri dengan hal yang sama
3. dalam berdoa Hadirkan dengan sepenuh hati
4. berdoa baik dalam kondisi senang maupun dalam kondisi susah
5. tidak meminta kecuali hanya kepada Allah saja.
6. mengakui atas perbuatan dosa dan beristigfar serta mengakui atas nikmat dan mensyukurinya
7. Tidak mengadakan irama yg berlebihan (bersajak) dalam berdoa.
8. berdoa di ulangi 3x
9. menghadap ke arah Kiblat
10. bersungguh-sungguh dalam berdoa dan Yakin bahwa doa akan dikabulkan.
11. Berulang-ulang dalam berdoa dan elakkan dari tergesa-gesa cepat dikabulkan.
12. mengangkat kedua tangan ketika berdoa
13. Merendah diri, khusyuk, penuh pengharapan dan rasa takut.
14. mengembalikan harta yang di ambil secara dzalim di sertai dengan bertaubat
15. tidak mendoakan keburukan keatas ahli keluarga, harta, anak dan diri sendiri
16. merendahkan suara ketika doa, antara lembut dan keras
17. menyeru kepada kebaikan dan mencegah dari kemungkaran
18. menjauhi dari semua perbuatan maksiat
19. makanan, minuman, pakaian harus bersumber dari perkara yang halal
20. Tidak berdoa untuk melakukan dosa atau memutus tali silaturrahim.
21. Mulakan doa untuk diri sendiri apabila berdoa untuk orang lain. telah di tetapkan dari Baginda Nabi shallahu alaihi wa sallam bahwa beliau memulakan doa untuk dirinya sendiri, dan juga dalam riwayat yang lain di tetapkan bahwa beliau tidak memulakan doa untuk dirinya sendiri, sebagaimana doa beliau kepada sayyidina anas, dan sayyidina Abbas, ummu ismail dan lain nya. Rhadiyallahu anhum ajmain.
22. Bertawasul kepada Allah dengan al Asma al Husna dan sifat-Nya yang Maha Tinggi atau dengan amal soleh yang dia sendiri pernah dirikan, atau dengan doa oleh lelaki soleh yang masih hidup dan hadir bersamanya. atau dengan orang-orang yang ahli kebaikan.
23. berwudhu' sebelum berdoa jika memungkinkan
24. Tidak melampaui batas ketika berdoa.
Semuga Allah membahagiakan kita dengan kebahagiaan di dunia dan di akhirat.
abdkadiralhamid@2014
assalamu 'alaikum
ReplyDeleteijin copas