UMAT MODERAT DARI SEKIAN BANYAK UMAT
Rasulullah melanjutkan sabdanya:
Lalu Allah bertanya, “Hai Nuh, apakah engkau tidak menyampaikan (ajaran-Ku) kepada mereka?”
Nuh menjawab, “Tuhan, aku telah menyampaikan kepada mereka tapi mereka tidak mempercayaiku.”
Allah bertanya, “Siapa yang menjadi saksi (atas pengakuanmu ini)?
Nuh menjawab, “UmatMuhammad.”
Maka, didatangkan orang-orang terbaik
dari kalangan kita umat Muhammad.”Apakah kalian bersaksi bahwa Nuh ini
telah menyampaikan (ajaran-Ku) kepada kaum-nya?”
Mereka menjawab, “Iya, Tuhan kami.Kami
bersaksi bahwa Nuh telah menyampaikan kepada mereka, memperingati
mereka, berjuang pada waktu malam dan siang, secara sembunyi dan
terang-terangan, tapi mereka semakin lari menjauh.”
Maka, kaum Nuh angkat bicara, “Tuhan, mereka hidup setelah kami, bagaimana mungkin mereka mengetahui hal itu?”
Maka Allah bertanya, “Bagaimana bisa kalian mengetahui hal itu wahai umat Muhammad?”
Mereka menjawab, “Engkau telah mengutus
seorang Rasul kepada kami, dia adalah hamba-Mu Muhammad, dengan membawa
sebuah Kitab. Dalam Kitab itu Engkau menceritakan kepada kami bahwa
Nuh telah menyampaikan (ajaran-Mu) kepada mereka seperti ini. Kami
menjadi saksi atas dasar firman-Mu.”
Maka, Allah bertanya, “Siapa yang menjadi saksi bagi kalian?”
Mereka menjawab, “Nabi kami, Muhammad.”(HR al-Bukhari dalam Kitdbut-Tafsir).
Lalu, Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم
didatangkan.Beliau menjadi saksi tertinggi atas seluruh makhluk di
alam dunia ini.Semoga Allah senantiasa mencurahkan rahmat dan
keselamatan kepada beliau serta keluarga dan Sahabat beliau.
لتكونوا شهداء الناس ويكون الرسول عليكم شهيدا
Artinya: …agar kalian menjadi saksi atas (perbuatan) manusia dan agar Rasul (Muhammad) menjadi saksi atas (perbuatan) kalian… (QS al-Baqarah [2]: 132).
فكيف إذا جئنا من كل أمة بشهيد وجئنا بك على هؤلاء شهيدا{41
Artinya: Maka bagaimanakah (halnya
orang kafir nanti), apabila Aku mendatangkan seseorang saksi (rasul)
dari tiap-tiap umat dan Aku mendatangkan engkau (Muhammad) sebagai
saksi atas mereka itu (sebagai umatmu). (QS al-Nisa [4]: 41)
Sampai di ayat ini ketika Ibnu Mas’ud membacakan al-Qur’an kepada Nabi kalian.Maka, Nabi memberi isyarat, “Cukup!”
Ibnu Mas’ud bercerita: Lalu, aku buka
mataku, ternyata aku lihat Rasulullah صلى الله عليه وسلم menangis, kedua
mata beliau bercucuran air mata. Beliau membayangkan posisi ini, untuk
memuliakan orang yang berhak menerima kemuliaan di hari kiamat, yaitu
kemuliaan untuk menjadi saksi atas umat manusia.
Berarti, dengan kemoderatan kita ini,
kita bisa mencapai kemuliaan yang agung, sehingga kita bisa menjadi
saksi atas segenap umat manusia. Maka, apakah hal itu hanya pemahaman
sepotong yang begitu terbatas: kita hanya membangun hubungan dengan
golongan-golongan tertentu dari umat manusia ini!? Tidak, tapi jauh
lebih besar dari itu sebagaimana kalian telah mendengar keagungan
syariat yang datang dari Tuhan Yang Maha Mengetahui atas segala sesuatu,
juga bagaimana hal-hal yang menimpa manusia pada saat mereka tidak
mengetahui hakikat dari syariat tersebut.
abdkadiralhamid@2014
0 Response to "UMAT MODERAT DARI SEKIAN BANYAK UMAT"
Posting Komentar
Silahkan komentar yg positip