//

Hukum Ziarah dan Mengadakan Perjalanan ke Makam Orang Sholih

Hukum Ziarah dan Mengadakan Perjalanan ke Makam Orang Sholih



Di dalam kitab “Al-Fatawi Al-Kubra Al-Fiqhiyyah” (الفتاوي الكبري الفقهية) karya Imam Ibnu Hajar Al-Haitami jilid 2 halaman 24 cetakan Dar el-Fikr diterangkan bahwa:

و سئل رضي الله عنه عن زيارة قبور الأولياء فى زمان معين مع الرحلة اليها هل يجوز مع أنه يجتمع عند تلك القبور مفاسد كثيرة كاختلاط النساء بالرجال و اسراج السرج الكثيرة و غير ذلك


فأجاب بقوله
زيارة قبور الأولياء قربة مستحبة و كذا الرحلة اليها


Artinya:  “Imam Ibnu Hajar Al-Haitami, semoga Allah meridhoinya, ditanya tentang hukumnya ziarah ke makam para wali pada zaman (waktu) yang telah ditentukan serta mengadakan perjalanan untuk tujuan berziarah ke sana, apakah hukumnya boleh? Padahal di sisi makam tersebut berkumpul banyaknya mafsadat (kerusakan), seperti bercampurnya kaum wanita dan kaum laki-laki, menyalanya banyak lampu, dan sebagainya.

Kemudian beliau (Imam Ibnu hajar Al-Haitami) menjawab dengan ucapannya: Ziarah ke makam para wali itu merupakan sebuah bentuk pendekatan diri kepada Allah Subhaanahu wa ta’aala dan hukumnya disunnahkan. Begitupula, mengadakan perjalanan untuk tujuan berziarah ke makam-makam mereka “.

Biografi Singkat Inu Hajar al-Haitami rahimahullaah

Nama lengkapnya Syihabuddin Ahmad bin Hajar al-Haitami. Beliau lahir di Mesir pada tahun 909 H / 1504 M. Berarti beliau sezaman dengan Sultan Hasanuddin, Sultan Pertama Kerajaan Banten (wafat tahun 1570 M).

Pada masa kecilnya beliau diasuh dan dididik oleh dua orang ulama, yaitu Asy-Syeikh Syihabuddin Abul Hamail dan Syeikh Syamsuddin as-Syanawi.

Dalam usia 14 tahun Ibnu Hajar al-Haitami dipindahkan belajarnya ke Perguruan Tinggi Al-Azhar di Mesir dan belajar dengan gurunya Syeikhul Islam Zakaria al-Anshari, dan beberapa orang guru lainnya.
Kitab-kitab karangannya banyak sekali, di antaranya:
1. Fathul Jawad (ilmu fiqih)
2. Al-Imdad (ilmu fiqih)
3. Al-Fatawi (ilmu fiqih)
4. Al-’Ubad ( ilmu fiqih)
5. Fatawi al-Haditsiyah (kumpulan fatwa)
6. Az-Zawajir fiq Tiraqil Kaba’ir
7. As-Syawa’iqul Muharriqah fir Raddil al-Az-Zindiqah
8. Fathul Mu’in, Syarah Hadits Arba’in karya Imam Nawawi
9. Is’aful Abraa, syarah Misykatul Anwar (hadits: 4 jilid)
10. Tahrirul Kalam fii Qiyaami adz-Dzikri Maulid Sayyidil Anam (kitab maulid)
11. Al-Jauharul Munazzham fii Ziayarati Qabrin Nabi saw (masalah sunnah ziarah ke makam Nabi Muhammad saw di Madinah).
12. Rawi al-Sunnah Ibnu Majah (keterangan tentang Sunan Ibnu Majah — Hadits)
13. Al-Fatawi al-Kubra al-Fiqhiyah (kumpulan fatwa ilmu fiqih)
14. Hadits Arba’in (tentang keadilan dan pengadilan)
15. Tuhfatul Muhtaj ‘ala Syarhil Minhaj (ilmu fiqih: 10 jilid besar).


Lebih lanjut klik :
abdkadiralhamid@2013

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Hukum Ziarah dan Mengadakan Perjalanan ke Makam Orang Sholih"

Post a Comment

Silahkan komentar yg positip