Oleh
:
Al
- Habib Abu Bakar Al - Adni Al – Masyhur
نِيَّةُ رَمَضَان لِلسَيِّدِ الحَبِيْب أَبِيْ بَكْرِ العَدْنِيْ ابْنِ عَلِيْ المَشْهُوْر
Niat
menyambut bulan Ramadhan oleh Al - Habib Abubakar Al - Adeni Al – Masyhur
نَوَيْنَا مَانَوَاهُ النَّبِيُ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَالسَلَفُ الصَّالِحُ مِنْ آلِ البَيْتِ الكِرَامِ وَالصَّحَابَه الأَعْلَام
Kami
niat sebagaimana niat Nabi SAW dan para salafuna shalih dari para ahlulbait
nabi yang mulia dan para sahabat yang agung
وَنَوَيْنَا القِيَامَ بِحَقِّ الصِيَامِ عَلَى الوَجْهِ الَّذِيْ يُرْضِي المَلِكُ العَلاَّم
Kami
niat melaksanakan puasa dengan sesempurna mungkin yang membuat ridho raja
semesta alam Allah SWT
وَنَوَيْنَا المُحَافَظَةَ عَلَى القِيَامِ وَحِفْظِ الجَوَارِحِ عَنِ المَعَاصِي وَالآثَامِ
Kami
niat menjaga sholat tarawih dan menjaga angota badan dari segala maksiat dan
dosa
وَنَوَيْنَا تِلَاوَةَ القُرْآنِ وَكَثْرَة الذِكْرِ وَالصَّلَاةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى سَيِّدِ الأَنَامِ وَنَوَيْنَا تَجَنُّبَ الغِيْبَةِ وَالنَمِيْمَةِ وَالكَذِبِ وَأَسْبَابِ الحَرَامِ
Kami
niat rutin membaca alqur'an dan banyak berdzikir serta sholawat pada nabi
muhammad pemimpin manusia dan menjauhi ghibah , adu domba , berdusta dan segala
hal yang menyebabkan perkara yang haram dan dosa
وَنَوَيْنَا كَثْرَةَ الصَّدَقَاتِ وَمُوَاسَاةِ الأَرَامِلِ وَالفُقَرَاءِ وَالأَيْتَامِ
Kami
niat banyak bersodaqoh dan menyantuni para janda janda , orang - orang fakir
juga anak anak yatim
وَنَوَيْنَا كَمَالَ الإِلْتِزَامِ بِآدَابِ الإِسْلَامِ وَالصَّلاةِ فِي الجَمَاعَةِ فِي أَوْقَاتِهَا بِانْتِظَامِ
Kami
niat menjaga dengan sebaik baiknya akhlak - akhlak yang di ajarkan dalam agama
islam serta menjaga sholat jama'ah tepat pada waktunya dengan sempurna
وَنَوَيْنَا كُلَّ نِيَّةِ صَالِحَةٍ نَوَاهَا عِبَادُ اللهِ الصَّالِحُوْنَ فِي العَشْرِ الأَوَائِلِ وَالأَوَاسِطِ وَالأَوَاخِرِ وَلَيْلَةِ القَدْرِ فِي سَائِرِ اللَيَالِي وَالأَيَّامِ
kami
niat dengan semua niat niat baik yang telah di niatkan para sholihin di 10
pertama , 10 kedua serta 10 terakhir dan malam lailatul qodar juga di setiap
malam dan harinya
وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ
بِسِرِّ الفَاتِحَةِ
Al
- Fatehah ..
__________________
KEUTAMAAN
MEMPERBANYAK NIAT :
محمد رسول الله ﷺ :
إنّمَا الأَعْمَالُ بالنِّيّاتِ ، وَإِنَّمَا لِكُلِّ امرِىءٍ مَا نَوَى
Setiap
amalan tergantung pada niatnya. Dan bagi setiap orang apa yang dia niatkan
(
HR Al - Bukhari )
محمد رسول الله ﷺ :
فَمَنْ هَمَّ بحَسَنَةٍ فَلَمْ يَعْمَلْهَا كَتَبَها اللهُ تَبَارَكَ وتَعَالى عِنْدَهُ حَسَنَةً كامِلَةً ، وَإنْ هَمَّ بهَا فَعَمِلَهَا كَتَبَهَا اللهُ عَشْرَ حَسَناتٍ إِلى سَبْعمئةِ ضِعْفٍ إِلى أَضعَافٍ كَثيرةٍ
Barangsiapa
berniat untuk melakukan kebaikan lalu tidak jadi melakukannya maka Allah
tabaaraka wa ta’ala mencatat disisi - Nya satu kebaikan sempurna , dan jika ia
berniat untuk melakukannya lalu melakukannya maka Allah mencatatnya sepuluh kebaikan sampai tujuh puluh kali lipat sampai
berlipat - lipat yang banyak.
(
HR. Bukhori )
محمد رسول الله
ﷺ :
إِنَّمَا الدُّنْيَا لِأَرْبَعَةِ نَفَرٍ: عَبْدٍ رَزَقَهُ اللهُ مَالاً وَعِلْمًا فَهُوَ يَتَّقِي فِي مَالِهِ رَبَّهُ وَيَصِلُ فِيْهِ رَحِمَهُ وَيَعْلَمُ لِلهِ فِيْهِ حَقًّا، فَهَذَا بِأَفْضَلِ الْمَنَازِلِ، وَعَبْدٍ رَزَقَهُ اللهُ عِلْمًا وَلَمْ يَرْزُقْهُ مَالاً، فَهُوَ صَادِقُ النِّيَّةِ يَقُوْلُ: لَوْ أَنَّ لِي مَالاً لَعَمِلْتُ بِعَمَلِ فُلاَنٍ، فَهُوَ بِنِيَّتِهِ وَهُمَا فَأَجْرُهُمَا سَوَاءٌ، وَعَبْدٍ رَزَقَهُ اللهُ مَالاً وَلَمْ يَرْزُقْهُ عِلْمًا، فَهُوَ يَخْبِطُُ فِي مَالِهِ بِغَيْرِ عِلْمٍ لاَ يَتَّقِي فِيْهِ رَبَّهُ وَلاَ يَصِلُ فِيْهِ رَحِمَهُ وَلاَ يَعْلَمُ لِلهِ فِيْهِ حَقًّا، فَهَذَا بِأَخْبَثِ الْمَنَازِلِ، وَعَبْدٍ لَمْ يَرْزُقْهُ اللهُ مَالاً وَلاَ عِلْمًا فَهُوَ يَقُوْلُ: لَوْ أَنَّ لِي مَالاً لَعَمِلْتُ بِعَمَلِ فُلاَنٍ، فَهُوَ بِنِيَّتِهِ فَوِزْرُهُمَا سَوَاءٌ
Dunia
itu diberikan kepada empat golongan :
(
1 ) seorang hamba yang Allah anugerahi harta dan ilmu , maka dia pun bertakwa
kepada Rabbnya dalam hal hartanya , menggunakan hartanya untuk menyambung tali
kekerabatan dan mengetahui bahwa Allah memiliki hak dalam hartanya itu , maka
dia berada pada derajat yang paling mulia di sisi Allah.
(
2 ) Dan seorang hamba yang Allah karuniai ilmu namun tidak diberi harta , dia
adalah seorang yang benar niatnya.
Dia
katakan
Seandainya
aku memiliki harta , aku akan beramal seperti amalan Fulan’, maka dengan
niatnya itu pahala mereka berdua sama.
(
3 ) Juga seorang hamba yang Allah beri harta namun tidak dikaruniai ilmu ,
sehingga dia gunakan hartanya tanpa ilmu.
Dia
tidak bertakwa kepada Rabbnya dalam hartanya itu , tidak menggunakannya untuk
menyambung tali kekerabatan , dan tidak pula mengetahui ada hak Allah dalam
hartanya , maka dia berada pada derajat yang paling hina di sisi Allah.
(
4 ) Dan seorang hamba yang tidak Allah beri harta maupun ilmu ,
lalu
dia mengatakan
Seandainya
aku memiliki harta aku akan berbuat seperti perbuatan Fulan’, maka dengan
niatnya itu dosa mereka berdua sama
(
HR. At - Tirmidzi )
ابن
مبارك :
رُبَّ عَمَلٍ صَغِيرٍ تُعَظِّمُهُ النِّيَّةُ، وَرُبَّ عَمَلٍ كَبِيرٍ تُصَغِّرُهُ النِّيَّةُ.
Berapa
banyak amalan kecil , tetapi menjadi besar karena niatan ( positif ) pelakunya.
Dan
betapa banyak amalan besar , namun berubah kecil karena niatan ( negatif )
pelakunya.
الغزالي في إحياء علوم الدين
وأما تضاعف الفضل، فبكثرة النيات الحسنة؛ فإن الطاعة الواحدة، يمكن أن ينوي بها خيرات كثيرة، فيكون له بكل نية ثواب إذ كل واحدة منها حسنة، ثم تضاعف كل حسنة عشر أمثالها، كما ورد به الخبر.
Adapun
dari sisi berlipat gandanya pahala,
yaitu dengan banyaknya niat - niat baik.
Karena
satu ketaatan memungkinkan untuk diniatkan banyak kebaikan , maka baginya
pahala untuk masing - masing niat.
Karena
setiap niat merupakan kabaikan , kemudian setiap kebaikan akan dilipat gandakan
menjadi 10 kali lipat
0 Response to "NIAT MENYAMBUT BULAN RAMADHAN_Habib Abu Bakar Al - Adni Al – Masyhur"
Post a Comment
Silahkan komentar yg positip