ويقال : ان احد السادة العلويين قد مال
الى الطريقة السنوسية واراد الدخول فيها ، فراى كأن القيامة قد قامت، وراى اهل
الطريقة السنوسية بجانب الفقيه المقدم واهل طريقته بجانب، فجاء الى اهل السنوسية
فردوه، وجاء الى اهل طريقة الفقيه فردوه، فلما انتبه... رجع عما عزم عليه.
Dikisahkan di dalam kitab Tuhfatul-Ahbab kumpulan manaqib Al-Habib Alwy bin Abdullah bin Idrus bin Muhammad Bin-Shihab hal 220 :
“Ada salah seorang
dari keturunan Alawiyyin, hatinya mulai condong kepada thoriqoh
As-Sanusiyyah dan ingin masuk menjadi anggota thoriqoh tersebut. Ketika tidur,
ia melihat di dalam mimpinya kiamat sudah terjadi dan beliau melihat semua
pengikut thoriqoh As-Sanusiyyah berada di samping Al-Faqih Al-Muqoddam
(datuknya) dan pengikuti thoriqoh Al-Faqih Al-Muqoddam berada di sampingnya
juga.
Sayid tadi meminta
perlindungan kepada kelompok Thoriqoh As-Sanusiyyah dari dahsyatnya kiamat akan
tetapi mereka menolaknya. Lantas ia meminta perlindungan kepada kelompok
Thoriqoh Al-Faqih Al-Muqoddam, dan mereka juga menolaknya. Setelah tersadar
dari tidurnya, ia pun mengurungkan niatnya untuk berbelok dari thoriqoh
datuknya.”
Oleh karena itu, tanamkan baik-baik di dalam hati wahai para alawiyin! Jangan sampai menyimpang dari jalur salaf, walaupun masih sama-sama ahlu sunnah. Habib Abdullah bin Muhsin Alathas mengatakan:
مَنْ خَالَفَ سِيْرَتَهُمْ
وَطَرِيقَتَهُمْ فَهُوَ مَحْجُوبٌ وَلَوْ كَانَ عَلَى طَرِيقَةٍ سَوِيَّةٍ.
Setiap alawiyin yang menyelisihi jalan salaf dan thoriqohnya, maka ia akan terhijab walaupun ia berada pada thoriqoh lain yang benar.
Ini karena alawiyin yang mengikuti thoriqoh lain walaupun benar dianggap durhaka kepada salaf. Sebab, tidaklah ia mengikuti thoriqoh lain kecuali karena ia menganggap ada kekurangan di dalam thoriqoh salaf, dan menganggap thoriqoh lain lebih baik. Dengan anggapan ini ia telah menjadi durhaka, karena para salaf pasti ingin keturunannya mengikuti jalannya bukan jalan orang lain.
Maka tidak ada jalan bagi kita selain mengikuti salaf. Ingatlah selalu pesan Habib Abdullah bin Alawi al Haddad
والْزَمْ كِتابَ اللهِ واْتبَعْ
سُنَّةً * واقْتَدْ هَدَاكَ اللهُ بِالْأَسلافِ
Lazimkanlah kitab Allah, ikutilah sunnah dan teladanilah para salaf (semoga Allah memberikan kalian hidayah)
هذاَ شَرَابُ الْقَوْمِ سادَتُناَ وَقَدْ
* أخطَا الطَّرِيقْةَ مَن يَقُلْ بِخِلافِ
Inilah jalan kaum sadah kita, dan sungguh salah jalan yang berlainan dengan jalan mereka.
0 Response to "PEGANG ERAT-ERAT THORIQOH SALAF ALAWIYYIN"
Post a Comment
Silahkan komentar yg positip