Dalam suatu rauhah yang dihadiri oleh Al-Habib Abdul Bari' bin Syeikh Alaydrus, seorang munsyid membacakan sebuah qosidah Al-Habib Abdullah bin Alwi Al-Haddad. Setelah qosidah itu selesai dilantunkan, berkata Al-Habib Abdul Bari' bin Syeikh Alaydrus :
"Jika ada seseorang yang asyik berbicara pada
saat dilantunkan suatu qosidah yang digubah oleh Salaf, maka hal itu akan
berarti dia merasa yakin bahwa dia punya omongan lebih baik dari kalam Salaf.
Atau bisa berarti dia menolak kalam tersebut. Begitu juga jika seseorang asyik
berbicara pada saat yang lain lagi membacakan Fatihah atau berdoa, maka hal itu
menunjukkan sesungguhnya dia tidak mau mendapatkan pahala dari Fatihah atau doa
yang dibacakan itu."
Didalam hadits dikatakan :
"Jika ada seseorang asyik berbicara ketika yang
lainnya sedang membaca Al-Qur’an, maka Allah menyuruh seorang Malaikat dan
Malaikat tersebut akan berkata kepada yang lagi asyik berbicara, "Diamlah
wahai musuh Allah", sampai ia tidak bicara lagi.
Jika ia masih tetap berbicara, Malaikat tadi akan
berkata kepadanya, "Diamlah wahai orang yang sungguh dibenci oleh
Allah", sampai ia berhenti berbicara.
Jika ia masih juga tetap berbicara, Malaikat itu akan
berkata kepadanya, "Diamlah wahai orang yang sungguh dilaknat oleh
Allah."
Kalam Rasulullah SAW bersesuaian dengan Al-Qur’an. Begitu juga dengan kalam Salaf bersesuaian mengikuti kalam Rasulullah SAW. Karena mereka tidaklah berbicara kecuali dengan izin Robbani. Begitulah ilmu tidak akan bisa didapatkan kecuali dengan adab maka beradablah kalian, beradablah.
Kitab Bahjatun Nufus Fi Kalam Al-Habib Abdul Bari' bin Syeikh Alaydrus, disusun oleh Al-Habib Muhammad bin Saggaf bin Zain Al-Hadi, Hal. 84-85
abdkadiralhamid@2018
0 Response to "Adab Majelis Yang Sering Diabaikan"
Post a Comment
Silahkan komentar yg positip