Oleh Al Habib Zein Bin Sumaith
sebagaimana yang telah di sebutkan di dalam Hadist
من اتقى الشبهات فقد استبرأ لدينه وعرضه ، ومن حام حول الحمى يوشك أن يقع فيه ، ألا وإن حمى الله محارمه
Barangsiapa yang menghindari syubuhat (perkara yang tidak jelas hukumnya bagi dirinya) maka ia telah menyelamatkan agama dan kehormatannya. Barangsiapa menggembalakan (ternaknya) sekitar tanaman itu, ia akan terjerumus ke dalamnya. ketahuilah larangan Allah itu ialah perkara-perkara yang diharamkannya
Renungkan dua kisah ini, di dalam nya terdapat nasihat dan ibrah
Seorang laki-laki pernah menulis di papan rumah sewaan. Diah hendak menghapus tulisan itu dengan debu dinding rumah. Di dalam hatinya terlintas bahwa rumah itu adalah rumah sewaan yang sebelumnya tidak pernah terlintas (terbayangkan untuk hal ini), sehingga pada akhirnya tulisan itu dihapusnya. Setelah itu ia mendengar suara hati “Orang yang menganggap remem apa yang menimpanya sehingga ia menghapus tulisan itu. Dia akan di hisab lama kelak di hari kiamat”.
Nabi Isa pernah melewati kuburan. Salah satu dari orang yang telah meninggal memanggilnya. Setelah itu Allah menghidupkan orang itu , Nabi Isa bertanya, “Siapa engkau ?”. “Saya adalah tukang pikul kayu yang selalu memberikan kemudahan untuk kepentingan orang lain . Suatu hari saya memindahkan kayu milik orang dan yang rusak saya pecahkan..seemnjak saya meninggal dunia saya dituntut untuk mengembalikan”. Kata si mayat
abdkadiralhamid@2016
0 Response to "Wara' adalah Pondasi Agama"
Post a Comment
Silahkan komentar yg positip