Oleh : Guru Mulia Al-Habib Umar bin Hafidz
Suatu ketika ziarah Zanbal di pagi hari Jumat dengan beberapa sahabat dan guru Mulia Al Habib Umar bin Hafidz...
Ada salah satu murid bertanya kepada Guru Mulia Habib Umar.
Ya Habib apakah obat agar hati saya bersih dan Suudzon ?
Pertanyaan yang hebat dan butuh jawaban yg hebat pula meluas.
Habib Umar menatap wajah penanya dengan tersenyum sebagaimana adat beliau
Lalu menjawab dengan jawaban yang sangat singkat :
"Jangan engkau percaya"
(apa yang di ucapkan hatimu)
Subhanalloh kalimat yang sedikit itu apabila kita jabarkan akan menjadi hal yang panjang dan meluas.Itulah Taufiq Allah Ta'ala.
"Obat agar engkau tidak mudah berburuk sangka adalah memutar balik omongan hati".
Contoh jika ada orang yang berjalan di depanmu menuju mesjid dengan cara jalan yang sombong dan hatimu berkata :
Ada salah satu murid bertanya kepada Guru Mulia Habib Umar.
Ya Habib apakah obat agar hati saya bersih dan Suudzon ?
Pertanyaan yang hebat dan butuh jawaban yg hebat pula meluas.
Habib Umar menatap wajah penanya dengan tersenyum sebagaimana adat beliau
Lalu menjawab dengan jawaban yang sangat singkat :
"Jangan engkau percaya"
(apa yang di ucapkan hatimu)
Subhanalloh kalimat yang sedikit itu apabila kita jabarkan akan menjadi hal yang panjang dan meluas.Itulah Taufiq Allah Ta'ala.
"Obat agar engkau tidak mudah berburuk sangka adalah memutar balik omongan hati".
Contoh jika ada orang yang berjalan di depanmu menuju mesjid dengan cara jalan yang sombong dan hatimu berkata :
"Orang ini pasti Riya ingin dilihat orang dan sombong".
Maka kau jangan percaya omongan tersebut lalu kau jawab dengan kebalikanya :
"Tidak orang ini pasti ikhlas dan ingin menjadi hamba yang baik".
Mari mulai bersihkan hati untuk senantiasa berbaik sangka terhadap siapapun agar diri kita selamat dari dosa dan murka Allaah SWT..aamiiin
Wallahu a'lam
Allahumma Sholli 'alaa Sayydina Muhammadin wa alihi wa shohbihi wasallim
Maka kau jangan percaya omongan tersebut lalu kau jawab dengan kebalikanya :
"Tidak orang ini pasti ikhlas dan ingin menjadi hamba yang baik".
Sadar...!!! prasangka buruk kita kepada orang belum tentu mewakili pandangannya Allah, dan kita gak akan jadi mulia dengan melontarkan prasangka buruk tersebut
Mari mulai bersihkan hati untuk senantiasa berbaik sangka terhadap siapapun agar diri kita selamat dari dosa dan murka Allaah SWT..aamiiin
Wallahu a'lam
Allahumma Sholli 'alaa Sayydina Muhammadin wa alihi wa shohbihi wasallim
abdkadiralhamid@2016
0 Response to "Mengobati Suudzon (Berprasangka Buruk)"
Post a Comment
Silahkan komentar yg positip