Semakin miris kondisi nasab kita dari tahun ke tahun....yg mau jd sayyid secara express langsung aja ke aceh.....sdh ada lembaga nasab baru didirikan
"maaf ana mau kasih tau di Aceh sudah ada lembaga nasab baru yg namanya asraf ,nasab mereka tertolak maktap daimi, sakit hati membuat lembaga sendiri...
sudah dilaporkan secara resmi dan menelpon habib Zen dan habib Ahmad m alatas , krn mrk sudah mengeluarkan 80 lebih nasab palsu Aceh yg ditanda tangani oleh lembaga nasab palsu "asraf".... ngakunya di akui hadramaut sama masyarakat awam..."
Mungkin cm ngaku2 dr hadramaut....itupun hrs ada bukti, lagian tetap hrs dilaporkan ke lembaga nasab negeri ini....yg lebih faham mana penyebaran nasab disini , lembaha nasab di hadramaut atau RA....???? Kok g mikir mereka bhw rujukan semua nasab pd dasarnya sama..
Memang persoalan aceh sdh lama kami dengar....ini hampir sama kasusnya adzmatkhan yg ada dijawa....maksa meski ditolak akhirnya bentuk lembaga pengesahan sendiri....perkuat persatuan habaib disana....jangan biarkan mereka masuk dlm keluarga kita....
Betapa banyak nasab2 yg awalnya shohih menjadi kabur krn ulah keluarga mereka sendiri yg tdk terlalu memperdulikan nasabnya...tdk pernah melaporkan update datanya....baru setelah "bermasalah" lalu berkoar2 minta diakui....dan knapa baru sekarang berkoar2.....kenapa bukan dr dulu....tanyakan pd pendiri asraf aceh ini....kenapa baru mendirikan lembaga nasab asraf 2013 setelah tertolak di rabitho....RA pasti punya alasan yg ilmiah dan punya dasar utk menolak.....sampaikan keberatan kalian....bukan malah mendirikan lembaga sendiri...lalu mengelabui org awam dgn memasang logo RA dan naqobah di situs asraf ...liat sendiri buktinya.....
Tanggung jawab kalian memperjelas dgn membawa bukti2 yg ada dan diverifikasi dipusat.....bukan dgn memverifikasi sendiri.....atau mengajak seminar dan saling debat mempertahankan pendapat......itu AROGAN NAMANYA
Karena selama ini seluruh wilayah kita berujuk nasab pd lembaga nasab pusat...sbg pengontrol nasab2 .... bukan di tiap2 daerah....begitu mudahnya org2 diangkat jd sayyid didaerah klw tiap daerah punya HAK OTONOM utk memverifikasi sendiri.....cobalah berpikir.....jgn sok arogan dan tetap ngotot .... ada jalur prosedur disediakan klw antum ingin diverifikasi
Kita g bicara sejarah....tp sanad silsilah yg sdh kabur....bukan cm nasab asraf aceh sj yg status nasabnya kabur....banyak nasab yg lain.....dan jg siapa bilang semua nasab aceh rusak....disana kan ada cabang ra aceh yg mengatur nasab2 disana.....pembahasan detail tdk akan bs disini....datang sj ke pusat, klw antum mau memperjuangkannya dgn membawa berkas2 yg pendukung...berbicara tanggungjawab nasab seseorang/ suatu marga tdk bisa kita terlepas dgn nasab2 lain secara keseluruhan krn perkembangan nasab terjd dgn pembauran nasab2 lain lewat pernikahan (kafaah syarifah)....DISINILAH TANGGUNG JAWAB LEMBAGA NASAB PUSAT sbg pengontrol nasab2 secara keseluruhan yg ada di negeri ini....JADI JK ADA YG MEMPERTAHANKAN NASABNYA DI DAERAH TANPA MELAPORKAN UPDATE DATA KE PUSAT, lalu ada "masalah" kemudian menyalahkan lembaga pusat......itu PANDANGAN KELIRU....
Sumber : Dirahasiakan...(buktikan sendiri)
http://www.asyrafaceh.org/founder/
Di lombok juga ada yg bikin maktab nusantara
ReplyDeleteMerrka ngaku al aydrus dari kalimantan (keturunan raja kubu) tapi dalam buku nasabnya tidak ada menyebutkan ali bin idrus bin abdurahman alaydrus
Ana juga agak bingung liat buku nasab yg rancu gitu