Org mukmin selalu hidup dgn 2 ketakutan yakni :
1. Takut dgn umur yg tlah mereka lewati. Mereka gak tau apakah yg telah mereka amalkan ditrima atau tidak oleh Allah.
2. Takut dgn umur yg sisa. Mereka juga gak tau kemana sisa umurnya dlm keadaan baik atau tidak.
Tidak ada seorangpun yg lebih abid (ahli ibadah) dari Rasulullah saw, tetapi dr sekian riwayat, setiap habis sholat dan melakukan semuanya beliau dgn rendah diri mengangkat tangannya dan berdoa :
"Yaa Allah, yaa tuhan kami, aku belum menyembah sebagaimana layaknya Engkau disembah."...kalimat ini pulalah yg pertama dilantunkan oleh para malaikat ketika dibangkitkan kembali di yaumil akhir, meskipun mereka diciptakan dgn kodratnya selalu menyembah kepada Allah swt (hadist). Inilah Rasulullah memberikan contoh agar kita tdk pernah menepuk dada dgn apa yg kita tlah amalkan.
Begitupun ditunjukkan oleh cucu beliau, imam husein ketika berdoa di arafah yg begitu panjang memuji Allah swt...diakhir doanya beliau berkata :
"Yaa Allah, aku mohon kepadaMu satu permintaan, klw yg satu ini kamu berikan maka yg lainnya yg tdk kamu berikan, tidak jadi masalah bagiku. Tapi kalau yg satu ini tidak engkau berikan, maka semua yg telah kamu berikan, bagiku tidak ada artinya....Aku hanya memohon BEBASKAN AKU DARI API NERAKA."
Orang yg kita lihat yg bertambah dekat dgn Allah, semakin tambah melihat dirinya belom melakukan sesuatu....kadang2 yg membuat perselisihan biasanya jika org2 saling membangga2kan apa yg tlah mereka amalkan. Bahkan yg terjadi kelompok islam yg satu saling membanggakan kelompoknya dibanding kelompok2 yg lain, padahal semuanya bersaksi dgn syahadat yg sama. Jangan sekali2 kita meremeh orang lain atau berani mengatakan sesat kepada org lain...karena tidak ada orang selamat karena amal perbuatannya tapi karena hanya Rahmat dan Ridhonya...
Iblis dulunya pernah beribadah selama 6000 tahun tapi direndahkan oleh Allah krn selain tdk sujud kepada Nabi Adam, juga karena dia sombong menganggap dirinya adalah hamba yg paling taat.
Hakikat orang sukses adalah orang yg selalu hidupnya masih belum memiliki ketentuan, dia selalu berusaha dan selalu bermohon kpd Allah swt dan tidak pernah berbangga pada dirinya ketika beramal untuk Allah swt.
Imam jakfar ra pernah mendengar dari Datuknya imam ali ra berkata :
"Hakekat kebahagian ialah ketika seseorang mengakhiri kehidupannya dengan kebahagiaan dan hakekat kecelakaan ialah ketika seseorang mengakhiri kehidupannya dgn kesengsaraan."
Seyogyanya Seorang mukmin tidak punya pilihan ketika diajak menuju Allah dan Rasulnya dan menerima ketentuan Allah kecuali dengan 2 kalimat yakni samiqnaa (kami mendengarkan) wa attaqnaa (kami taat).
Semoga bermanfaat....aamiin
abdkadiralhamid@2015
0 Response to "JANGAN PERNAH SOMBONG DGN APA YG KITA TELAH AMALKAN"
Post a Comment
Silahkan komentar yg positip