Dulu ....... Masyarakat Muslim yang tinggal di Batavia bila Musim Haji tiba dan berkesempatan untuk Pergi Haji, sudah menjadi kebiasaan mencari Kitab Manasik Haji susunan Assayid Ustman bin Yahya Mufti Betawi,yang didalamnya terdapat Panduan tata cara bagi orang yang akan beribadah Haji,didalam Kitab tersebut juga di lengkapi Gambar gambar untuk memperjelas para pembacanya
Sampai sampai di Ceritakan kepada Kami bahwa orang Tua terdahulu yang ingin berangkat Haji tidak meninggalkan Kitab Manasik tersebut,mereka akan baca kembali ketika sampai di tempat penampungan Haji pada waktu itu di Pulau Onrust dan juga di baca serta di hapal Doa Doa yang tertulis di dalam Kitab tersebut tatkala sudah naik kapal Laut menuju Kota Makah dan Madinah
Boleh dibilang bukan hanya Masyarakat yang menjadikan Buku Manasik Haji susunan Sayid Ustman sebagai panduan dalam beribadah Haji,akan tetapi para Pejabat Belanda pun menjadikan Kitab tersebut sebagai pegangan dalam mengetahui tata cara masyarakat Batavia dalam beribadah Haji,seperti C Snoug Hugrunye yang menjadikan Kitab tersebut pegangannya ketika dia memasuki kota Makkah dan Madinah,dan kini Kitab Milik C Snoug Hugrunye tersebut tersimpan di Musium Laiden Belanda
Boleh dikatakan C Snoug Hugrunye memang pernah masuk Islam dan berganti nama dengan Abdul Ghafar,yang itu menjadikannya dekat dengan Sayid Ustman dan Sayid Ustman itu waktu tau siapa beliau,akan tetapi Sayid Ustman berharap C Snoug Hogrunye benar benar masuk Islam seutuhnya,akan tetapi sejarah yang harus mencatat bahwa tatkala Sayid Ustman wafat dan C Snoug Hogrunye kembali ke Belanda yang berujung juga kembali Snoug Hogronye kembali ke Agamanya yang semula,dan sejarah mencatat itu semua.
Demikian sekilas dari Kami.
Sumber : Anto Djibril
abdkadiralhamid@2015
0 Response to "C Snoug Hogrunye & Buku Manasik Haji Sang Mufti Betawi"
Post a Comment
Silahkan komentar yg positip