Tawassul Kepada Rasulullah Tidak Bisa Ditandingkan dgn Dosa Apapun
Dalam ibnu katsir, dalam kitab Asy syaamil oleh syech abu an nashr ash shabbagh menyebutkan kisah yg masyhur :
Dari Al utbiy, ia berkata "aku pernah duduk di raudhoh nabi saw, lantas datanglah seorang arab badui, ia pun berkata, "assalamu alaika yaa rasulullah, aku mendengar firman Allah swt (ann nisaa:64), maka aku datang kepadamu sebagai org yg meminta ampun atas dosaku dan memohon syafaat denganmu kepada tuhanku" lalu membaca syair pujian kpd nabi, lalu org badui itupun pergi.....
Kemudian mataku mengantuk (al utbiy) dan akupun tertidur, lalu aku bermimpi bertemu dgn Rasulullah saw, kemudian beliau berkata kepadaku :
"Wahai al utbiy, susullah org arab badui itu dan sampaikan berita gembira kepadanya bahwa Allah Ta'ala telah mengampuni dosanya"
Dikalangan mazhab hambali, imam ibnu qudamah memberi petunjuk didlm adab ziarah ke makam nabi agar para peziarah membaca ayat tsb, mengajak bicara Rasulullah dgn memakai ayat tsb setelah membaca salam, doa dan sholawat kpd nabi. Setelah itu berdoa kpd orgtua,saudara2 dan seluruh kaum muslimin.....
Imam ibnu Alhajj al-abdari, seorang ulama mazhab maliki berkata :
"Tawassul dgn Rasulullah saw merupakan media yg akan menghapus dosa2 dan kesalahan. Karena keberkahan dan keagungan syafaat nabi disisi Allah tidak bisa ditandingi oleh dosa apapun.
Abdkadiralhamid@2015
0 Response to "Tawassul Kepada Rasulullah Tidak Bisa Ditandingkan dgn Dosa Apapun"
Post a Comment
Silahkan komentar yg positip