Sayyidil Habib Umar Bin Hafidz:
Wawasan bersuci : Siwak
Rasulullah ﷺ mengatakan:
Wawasan bersuci : Siwak
Rasulullah ﷺ mengatakan:
"Jika aku tidak takut memberatkan umatku, niscaya aku akan memerintahkan mereka untuk menggunakan siwak (sebelum) melakukan setiap sholat",
Beliau ﷺ juga bersabda,
Jika siwak menjadi kering disarankan untuk membasahinya.
Nabi ﷺ akan menyerahkan siwaknya kepada Sayyidah `Aisyah (yang mengambil berkah dengan memakai siwak bekas nabi itu terlebih dahulu) lalu membasahinya lagi dengan air sebelum menyerahkan kembali kepada Nabi.
Juga Disarankan untuk menggunakan siwak untuk wudhu, shalat, tawaf, membaca Al-Qur'an, membaca hadits dan untuk mengingat Allah.
Nabi ﷺ berkata:
Hal ini juga dianjurkan untuk menggunakannya untuk menyegarkan napas Anda, terutama setelah bangun tidur dipagi hari. Nabi ﷺ akan melakukan ini hanya untuk mengajarkan umatnya, karena napasnya harum sedap ketika ia sedang tidur dan terjaga. Ketika ia berbicara seolah-olah ada aroma gaharu yang berasal dari mulut yang diberkati itu.
Sebuah sunnah yang banyak diabaikan adalah menggunakan siwak ketika memasuki rumah Anda dan kemudian memberikan salam, salam kepada para malaikat dan hamba saleh yang hadir di dalam rumah.
Juga adalah sunnah Ketika seseorang di tempat tidur menjelang kematian mereka mereka harus diberi siwak tersebut. Karena Nabi ﷺ juga meminta memakai siwak dalam saat terakhirnya.
Di antara banyak manfaat siwak adalah bahwa hal itu bisa mengingatkan orang pada syahadat menjelang sekarat dan itu memudahkan keluarnya Ruh. Siwak mensucikan mulut dan menyenangkan Allah, karena Nabi ﷺ memberitahu kita. Hal ini meningkatkan kecerdasan seseorang dan kefasihan berbicara, memperkuat gusi seseorang, memperkuat penglihatan seseorang, membantu pencernaan, memberikan bantuan menghilangkan sakit kepala dan sakit gigi.
Ada orang yang mengatakan: "Aku selalu kehilangan siwakku"
"Mengapa Anda kehilangan siwak dan bukan uang Anda? Jika Anda khawatir dan waspada dengan siwak, Anda tidak akan kehilangan itu. Membeli tiga atau empat dan menempatkan mereka di tempat yang berbeda sehingga Anda dapat menemukan satu ketika Anda membutuhkannya. Dan itu akan mengacaukan setan"..
Intisari dari pelajaran yang diberikan oleh Sayyidi Habib Umar bin Hafidz, tentang aturan dan adab bersuci. Habib Umar mengajari Kitab susunan Habib Abdullah bin Husain Balfaqih "kifayat al-Raghib" dalam fiqh madzhab Shafi`i.
abdkadiralhamid@2015
"Sholat dua rakaat dengan siwak lebih baik daripada sholat tujuh puluh rakaat tanpa itu".
Jika siwak menjadi kering disarankan untuk membasahinya.
Nabi ﷺ akan menyerahkan siwaknya kepada Sayyidah `Aisyah (yang mengambil berkah dengan memakai siwak bekas nabi itu terlebih dahulu) lalu membasahinya lagi dengan air sebelum menyerahkan kembali kepada Nabi.
Juga Disarankan untuk menggunakan siwak untuk wudhu, shalat, tawaf, membaca Al-Qur'an, membaca hadits dan untuk mengingat Allah.
Nabi ﷺ berkata:
"Bersihkanlah jalur zikir Allah dengan siwak tersebut,"
yang berarti mulut dan lidah (beliau mengatakan bahwa mulut dari orang yang suka berdzikir adalah taman tempat duduk para malaikat).
Hal ini juga dianjurkan untuk menggunakannya untuk menyegarkan napas Anda, terutama setelah bangun tidur dipagi hari. Nabi ﷺ akan melakukan ini hanya untuk mengajarkan umatnya, karena napasnya harum sedap ketika ia sedang tidur dan terjaga. Ketika ia berbicara seolah-olah ada aroma gaharu yang berasal dari mulut yang diberkati itu.
Sebuah sunnah yang banyak diabaikan adalah menggunakan siwak ketika memasuki rumah Anda dan kemudian memberikan salam, salam kepada para malaikat dan hamba saleh yang hadir di dalam rumah.
Juga adalah sunnah Ketika seseorang di tempat tidur menjelang kematian mereka mereka harus diberi siwak tersebut. Karena Nabi ﷺ juga meminta memakai siwak dalam saat terakhirnya.
Di antara banyak manfaat siwak adalah bahwa hal itu bisa mengingatkan orang pada syahadat menjelang sekarat dan itu memudahkan keluarnya Ruh. Siwak mensucikan mulut dan menyenangkan Allah, karena Nabi ﷺ memberitahu kita. Hal ini meningkatkan kecerdasan seseorang dan kefasihan berbicara, memperkuat gusi seseorang, memperkuat penglihatan seseorang, membantu pencernaan, memberikan bantuan menghilangkan sakit kepala dan sakit gigi.
Ada orang yang mengatakan: "Aku selalu kehilangan siwakku"
"Mengapa Anda kehilangan siwak dan bukan uang Anda? Jika Anda khawatir dan waspada dengan siwak, Anda tidak akan kehilangan itu. Membeli tiga atau empat dan menempatkan mereka di tempat yang berbeda sehingga Anda dapat menemukan satu ketika Anda membutuhkannya. Dan itu akan mengacaukan setan"..
Intisari dari pelajaran yang diberikan oleh Sayyidi Habib Umar bin Hafidz, tentang aturan dan adab bersuci. Habib Umar mengajari Kitab susunan Habib Abdullah bin Husain Balfaqih "kifayat al-Raghib" dalam fiqh madzhab Shafi`i.
Di Dar al Mustafa, merupakan penghormatan kepada siswa yang berprestasi dengan memberi hadiah siwak oleh Habib Umar |
abdkadiralhamid@2015
0 Response to "Pentingnya Siwak"
Post a Comment
Silahkan komentar yg positip