Tidak ada nasab mastur. Karena nasab adalah urusan syariat, harus jelas
hukumnya, bukan remang remang atau malah disembuyikan (sebagaimana
pengakuan kelompok yg mengaku keturunan adzmatkhan dan kelompok2 yg
lain) Menyembunyikan nasab adalah tanda kejahilan seseorang. terhadap
syariat, bukan wujud ketawadhuan. Beda babnya dengan kemasturan seorang waliyullah.
Dari kalangan baalawi sangat banyak yg memiliki kapasitas sbg AHLI NASAB yg belum direkrut oleh lembaga nasab....yg selalu memantau persoalan para pelaku2 perusak nasab yg tdk takut lagi sm Rasulullah saw. demi kepentingan dunia sesaat........
@2015
"Salah satu ciri2 kelompok yg tertolak (nasabnya tertolak), biasanya mereka ini dalam menikahkan putra putrinya biasanya hanya pada kerabat2 keluarganya sendiri dan tdk berani melamar syarifah2 diluar kelompoknya karena takut ketahuan kepalsuannya, mereka hanya mengakui kesayyidannya hanya pd kelompoknya sendiri. Banyak para leluhurnya sdh menyadari tetapi generasi mudanya yg blom tau persoalan selalu NGOTOT ingin mencari "celah2" agar diakui "Sayyid" dgn berbagai cara.....dan termasuk memanfaatkan kelemahan2 lembaga nasab..."
Dari kalangan baalawi sangat banyak yg memiliki kapasitas sbg AHLI NASAB yg belum direkrut oleh lembaga nasab....yg selalu memantau persoalan para pelaku2 perusak nasab yg tdk takut lagi sm Rasulullah saw. demi kepentingan dunia sesaat........
@2015
Jadi marga at tamimi bukan dari nasab Nabi Muhammad? Kerna nasabnya bertemu dgn Nabi Muhammad pada kakek nya mudhor
BalasHapus