Wasiat Nasehat Sayyidina Imam Ali bin Abi Thalib
"Kebaikan bukanlah memiliki harta melimpah dan anak banyak. Akan tetapi,
kebaikan adalah jika amalmu banyak, ilmumu luas dan engkau tidak
menyombongkan diri kepada orang lain dengan ibadahmu kepada Allah swt.
Jika berbuat baik, engkau segera bersyukur kepada Allah swt dan jika
berbuat buruk segera memohon ampun kepada-Nya.
Di dunia ini tidak ada kebaikan, kecuali bagi orang berikut :
- Seorang yang banyak berbuat dosa kemudian bertobat dan memperbaiki segala kesalahannya.
- Seorang yang senantiasa bergegas untuk melakukan berbagai amal kebajikan
"Ketahuilah! Sesungguhnya kalian akan mati dan setelah itu dibangkitkan.
Kalian akan dimintai pertanggung jawaban atas semua amal kalian, serta
mendapatkan balasan yang setimpal. Karena itu jangan tertipu kehidupan
dunia. Kehidupan dunia ini penuh ujian, bersifat sementara dan sarat
dengan tipu daya. Semua yang berada di dalamnya akan musnah. Para
penghuninya pun saling berebut untuk memperolehnya.
"Ketahuilah! Kalian beserta segala perhiasan kehidupan dunia akan
mengalami hal yang sama dengan mereka yang terdahulu, orang-orang yang
lebih panjang umurnya dan lebih megah rumahnya. Sekarang jasad mereka
telah menjadi tulang belulang, rumah mereka kosong. Mereka berada di
kubur yang letaknya dekat dan penghuninya terasingkan. Mereka digerogoti
oleh cacing, tertimbun oleh bebatuan dan pasir. Bayangkan kalian kelak
akan menjadi seperti mereka, tubuh kalian hancur dan sendiri di kubur.
Apa yang akan terjadi dengan kalian jika kiamat tiba, semua yang dikubur
dibangkitkan dan segala rahasia yang tersembunyi dalam dada dibongkar,
pada saat itulah setiap jiwa akan memperoleh balasan sesuai dengan
perbuatannya selama hidup di dunia."
"Hapalkanlah lima hal ini, andaikata kalian menunggang onta untuk
mendapatkannya, maka hingga onta itu kurus, kalian tidak akan
memperolehnya :
- Seorang Hamba hendaknya tidak berharap kecuali kepada Allah swt Tuhannya.
- Seorang hamba hendaknya hanya takut akan dosa-dosanya.
- Seorang yang bodoh hendaknya tidak merasa malu untuk bertanya.
- Seorang yang berilmu ketika ditanya tentang sebuah persoalan dan tidak mengetahui jawabannya, hendaknya tidak malu untuk mengatakan, "Allah swt yang Maha Mengetahui."
- Bagi Iman, sabar ibarat kepala sebuah tubuh, sehingga tidak (sempurna) iman seseorang yang tidak memiliki kesabaran.
3 Keniscayaan Menurut Imam Ali bin Abi Thalib k.w. mengatakan:
- Silahkan berbuat baik kepada orang yang engkau kehendaki niscaya engkau akan menjadi rajanya.
- Mintalah kepada orang yang engkau kehendaki niscaya engkau akan menjadi tawanannya.
- Merasa cukuplah dengan apa yang engkau miliki dengan tidak meminta kepada orang yang engkau kehendaki, niscaya engkau menjadi orang kaya seperti dirinya.
Dalam sebuah hadits disebutkan,
“Barangsiapa mencintai sesuatu dia akan menjadi tawanannya.”
Imam Ali k.w. mengatakan, ”Aku adalah tawanan orang yang pernah
mengajarkan aku satu huruf. Jika menghendaki, ia bisa menjualku; dan ia
juga bisa memerdekakanku.”
----Imam Nawawi Al-Bantan dalam Nashaihul Ibad----
abdkadiralhamid@2014
0 Response to "Kitab Nashoihul Ibad, Wasiat Nasehat Sayyidina Imam Ali bin Abi Thalib"
Post a Comment
Silahkan komentar yg positip