//

Ahmad Idris alumni Darul Mustofa Yaman Asal Palembang

Ahmad Idris alumni Darul Mustofa Yaman Asal Palembang

Ahmad Idris ini adalah alumni Darul Mustofa Yaman, seangkatan dengan Habib Munzir bin Fuad Almusawa dan Habib Jindan bin Novel Jindan. Yang merupakan santri awal dari Habib Umar bin Hafidz. Setelah pulang ke Palembang kembali, dia ini banyak dibantu oleh Habaib di Palembang dalam bidang materi, karena para habaib palembang berhusnuz zhon dan memandang gurunya yang mulia, Habib Umar bin Hafidz demi membantu dakwah. Dia diberikan kesempatan mengajar di beberapa majlis di rumah Habaib di palembang, dan diberikan tempat mengajar yang tetap.


Beberapa tahun juga, dia terindikasi menipu habaib palembang melalui bisnis kebun sawit yang dia bina. Dia juga mempunyai biro umroh, At Taysir. Beberapa tahun lalu sebelum terkuak kasus pernikahannya dengan seorang Syarifah dari Keluarga Shahab Palembang yang juga seorang Ustazah (yang bercadar), dia adalah kordinator alumni Darul Mustofa utk seluruh sumatera, yang memegang data semua para alumni di sumatera, bahkan data2 para kyai dan ulama di lampung, jambi, bengkulul dll.



Kasus pernikahannya dengan seorang Syarifah dari Keluarga Shahab Palembang yang juga seorang Ustazah, terkuak sekitar dua tahun yang lalu. Diketahui juga bahwa dia sudah mempunyai dua orang anak dari syarifah ini. Mendengar kabar ini, Habib Umar bin Hafidz, tidak bisa berkata dan tertegun sedih. Habib Ali Masyhur, kakak habib Umar, menulis surat yang pesannya agar Ahmad Idris menceraikan Syarifah yang sudah dia nikahi tersebut tanpa Haq. Ahmad Idris minta maaf kepada salah seorang Habaib yang terpandang di kota palembang, orang yang meminta maaf berarti adalah orang yang salah, namun sampai sekarang Syarifah tersebut tidak diceraikan Ahmad Idris (ahmaq Ifrit). Dia adalah penipu, pencuri ilmu Nabi, Murid Durhaka, menyakitkan hati para habaib.



Sampai sekarang dia tidak berani menampakkan diri di lingkungan Alawiyyin Palembang. Tapi majas jasad pencinta syahwat dan penipu, pencuri ilmu Nabi, Murid Durhaka, menyakitkan hati para habaib palembang masih nampak di



Sumber :
INFO CENTRE INTELEGEN ALAWIYYIN (CIA) 2014

Subscribe to receive free email updates:

1 Response to "Ahmad Idris alumni Darul Mustofa Yaman Asal Palembang"

  1. Astaghfirullah .. Baginda Rasulullah tak pernah ajarkan saling membenci, apalagi membuka aib sampai media massa tau.. Beliau saja menyuruh kita utk saling menghormati, apalagi yg Antum ucapkan belum tentu benar, saya kenal dg beliau dr kecil, dan masalah yg antum tulis itu tidak seperti fakta yg terjadi,

    Buktinya beliau masih sering ikut ziaroh kubro palembang , dan itu letaknya di kampung alawiyyin...

    Mari introspeksi diri..
    استغفر ربك

    ReplyDelete

Silahkan komentar yg positip