Lebaran Iwwadh, Tradisi Unik Warga Keturunan Arab di Palu
Liputan6.com, Palu - Ratusan warga yang tergabung dalam Komunitas Islam Keturunan Arab di Palu, Sulawesi Tengah, memiliki tradisi unik saat merayakan Idul Fitri. Mereka bersilaturahmi dari rumah ke rumah sesama warga Arab. Tradisi ini hanya diikuti kaum Adam.
Tradisi ini dinamai Iwwadh yang jika diartikan dalam bahasa Arab adalah kembali dengan makna saling mengunjungi dan memberi salam di setiap rumah.
Iwwadh diturunkan sejak zaman penjajahan Belanda. Silaturahmi kaum lelaki muslim Arab dilakukan pada hari kedua Idul Fitri dan sudah berlangsung sejak puluhan tahun di Palu, seperti yang dilakukan hari ini, Selasa (29/7/2014).
Keunikan lain dari tradisi ini, setibanya di tiap rumah yang dikunjungi, kaum lelaki melantunkan puji-pujian kepada Nabi Muhammad SAW. Mereka pun memanjatkan doa bagi pemilik rumah yang disinggahi.
Lalu mereka, yang terdiri dari anak-anak sampai orangtua, membaur dengan wajah ceria sambil bersalaman mengikuti berlangsungnya tradisi.
Setelah itu, tradisi dilanjutkan dengan perang petasan antarwarga keturunan Arab dan membagi-bagikan uang pecahan Rp 5 ribu hingga pecahan Rp 10 ribu kepada anak-anak yang ikut.
Salah satu warga keturunan Arab, Farid Javar Nassar mengatakan, tradisi ini sudah dilakukan sejak puluhan tahun di Palu. Tradisi ini dilakukan untuk merayakan Idul Fitri seraya mempererat jalinan tali silaturahmi antarwarga keturunan Arab yang ada di Sulteng, khususnya di Palu.
"Iwwadh sebagai satu-satunya peninggalan ulama besar Habib Idrus bin Salim Al Djufrie atau dikenal dengan sebutan Guru Tua dari garis keturunan Nabi Muhammad SAW. Iwwadh bermaksud memfitrahkan diri dan kembali menjadi media bagi seluruh jemaah yang ikut," jelas dia kepada Liputan6.com.
Hingga saat ini tradisi Iwwadh sudah berakar dan diturunkan di pelbagai wilayah di Sulteng. Tidak hanya itu, tradisi ini terus dipertahankan bahkan sudah diikuti juga oleh warga muslim non-Arab.
Sumber :
Liputan6.com.
abdkadiralhamid@2014
0 Response to "Lebaran Iwwadh, Tradisi Unik Warga Keturunan Arab di Palu"
Post a Comment
Silahkan komentar yg positip