KETIKA PEJUANG NASAB TERLUPAKAN.....
Dengan banyaknya dalil2 shohih yang mewajibkan Nasab Keturunan Keluarga Rasulullah saw ini utk selalu dijaga kesucian dan kemurniannya, setiap zaman Ilmu Nasab ini selalu jadi prioritas dalam kalangan kaum alawiyyin, dijadikan bagian ilmu yg teratas diantara ilmu2 yg ada, begitu dihormati dan dijaga.
Semakin hari perhatian thd Nasab Mulia ini mulai dilupakan dan ditinggalkan,.... dan lebih lucunya lagi, ternyata khususnya di kalangan dzurriah sendiri banyak yg tdk mengerti akan nasabnya sendiri, melupakan nama kakeknya dan datuk2nya, tdk mengetahui sejarah hidup (manaqib) akan datuk2nya sendiri, amalan2 dan budaya datuk2 pendahulunya, bahkan ada diantara mereka tdk mengetahui jati dirinya sebagai seorang dzurriah,....
Berkata Imam Alhaddad :
Disisi lain, diantara kesibukan orang akan urusannya masing2, ada orang yg mengabdikan hidupnya untuk terus menjaga akan kemurnian nasab ini, berkeliling di pelosok2 negeri, mengumpulkan data-data nasab yg mulai hampir dilupakan, bekerja dengan ikhlas, tanpa mengenal rasa lelah, meskipun harus dengan melewati banyak pengorbanan, meninggalkan sanak famili, tenaga, waktu, bahkan tidak jarang mengumpulkan receh demi receh untuk mengumpulkan dana sendiri dalam bepergian meneliti nasab disuatu daerah....mereka inilah pejuang nasab yang lebih mementingkan kepentingan orang banyak meskipun kadang persoalan nasib mereka di ujung tanduk,....
Banyak orang hanya ingin melihat nasab mulia ini baik, tapi kadang tidak memperhatikan siapa yang merintisnya, siapa yang memperjuangkannya, siapa yang menyambung nasab yg hampir terputus, siapa yang memperkenalkan akan datuk2nya yg dilupakan oleh keluarganya sendiri,....sungguh sangat ironis
Apalagi dizaman ini, semakin kurang orang yang ingin menggeluti pekerjaan mulia ini, tidak dianggap sebagai posisi terhormat dan tidak populer, begitu banyak pengorbanan dan resikonya, bahkan sering menjadi sasaran cemohan dan sindiran, dan banyak dari mereka kurang berhasil ekonominya krn lebih banyak menyita waktu mereka untuk kepentingan orang banyak dibanding urusan rumah tangganya sendiri,....
Dengan semakin sedikitnya orang menekuni ilmu nasab ini, dengan sendirinya akan menyebabkan menjamurnya para pemalsu nasab muncul yang akan menggerogoti nasab mulia ini sedikit demi sedikit,.....Jangan biarkan Tsunami Nasab akan terjadi di negeri kalian. Siapakah yang pantas disalahkan ???
Semoga tulisan ini menjadi renungan diri untuk membangkitkan kepedulian kita, minimal dari diri kita sendiri, dengan menjaga nasab keluarga kita, membantu dan memperhatikan kehidupan para pejuang nasab ini di sekeliling kita dengan penuh keikhlasan baik tenaga atau materi semampu kita,....
Jangan matikan semangat mereka.....!!!
Semoga ada manfaatnya
2014@abdkadiralhamid
Dengan banyaknya dalil2 shohih yang mewajibkan Nasab Keturunan Keluarga Rasulullah saw ini utk selalu dijaga kesucian dan kemurniannya, setiap zaman Ilmu Nasab ini selalu jadi prioritas dalam kalangan kaum alawiyyin, dijadikan bagian ilmu yg teratas diantara ilmu2 yg ada, begitu dihormati dan dijaga.
Semakin hari perhatian thd Nasab Mulia ini mulai dilupakan dan ditinggalkan,.... dan lebih lucunya lagi, ternyata khususnya di kalangan dzurriah sendiri banyak yg tdk mengerti akan nasabnya sendiri, melupakan nama kakeknya dan datuk2nya, tdk mengetahui sejarah hidup (manaqib) akan datuk2nya sendiri, amalan2 dan budaya datuk2 pendahulunya, bahkan ada diantara mereka tdk mengetahui jati dirinya sebagai seorang dzurriah,....
Berkata Imam Alhaddad :
Mereka Yang banyak memperoleh kebaikan..
Adalah Sebab di serukannya kepada mereka (Ajaran2) dari nenek moyang mereka.. Ketahuilah..!!!
kutipannya tsiqah langsung dari kitab Almanhajus Siwa karya Sayyidi Alhabib Zain bin Smithحفظ الله تعالى
Ini adalah nasab sayyidina Muhammad shallahu alaihi wa sallam, Hafalkan kepada anak-anak kalian, dan ahli keluarga kalian, sebab ini bagian dari perkara yang sangat penting yang wajib di hafalkan dan di fahamkan tentang nabi mereka yaitu sayyidina Muhammad. Sebagaimana yang telah di katakan oleh ahli Ilmu, adalah kesalahan yang teramat besar menyia-nyiakan Nasab RasulullahBanyak faktor yang menyebabkan hal ini, mungkin salah satunya karena kepedulian akan Nasab semakin hari semakin menurun, karena tuntutan zaman semakin besar tanpa dibekali perhatian thd agama yg mulai di nomor duakan. Zaman mulai berubah, Orang lebih banyak disibukkan dengan kepentingannya sendiri, tiada lagi kepeduliannya akan nasabnya sendiri apalagi nasab orang lain,...yang akhirnya kewajibannya dalam menjaga nasab mulai ditinggalkannya, apalagi jika berada jauh dari lingkungan para habaib.....
Disisi lain, diantara kesibukan orang akan urusannya masing2, ada orang yg mengabdikan hidupnya untuk terus menjaga akan kemurnian nasab ini, berkeliling di pelosok2 negeri, mengumpulkan data-data nasab yg mulai hampir dilupakan, bekerja dengan ikhlas, tanpa mengenal rasa lelah, meskipun harus dengan melewati banyak pengorbanan, meninggalkan sanak famili, tenaga, waktu, bahkan tidak jarang mengumpulkan receh demi receh untuk mengumpulkan dana sendiri dalam bepergian meneliti nasab disuatu daerah....mereka inilah pejuang nasab yang lebih mementingkan kepentingan orang banyak meskipun kadang persoalan nasib mereka di ujung tanduk,....
Banyak orang hanya ingin melihat nasab mulia ini baik, tapi kadang tidak memperhatikan siapa yang merintisnya, siapa yang memperjuangkannya, siapa yang menyambung nasab yg hampir terputus, siapa yang memperkenalkan akan datuk2nya yg dilupakan oleh keluarganya sendiri,....sungguh sangat ironis
Apalagi dizaman ini, semakin kurang orang yang ingin menggeluti pekerjaan mulia ini, tidak dianggap sebagai posisi terhormat dan tidak populer, begitu banyak pengorbanan dan resikonya, bahkan sering menjadi sasaran cemohan dan sindiran, dan banyak dari mereka kurang berhasil ekonominya krn lebih banyak menyita waktu mereka untuk kepentingan orang banyak dibanding urusan rumah tangganya sendiri,....
"Orang yg peduli akan nasab, pasti akan menghargai para ahli nasab disekelilingnya, berjuang tanpa pamrih, ikhlas dan tanpa mengenal waktu. Apakah kita sempat berpikir bagaimana taraf kehidupannya, dan tuntutan kebutuhan hidup keluarga yg mereka tinggalkan yg senantiasa mengorbankan waktunya demi kepentingan semua orang dengan mengesampingkan sanak famili yg ditinggalkan....??? Betapa besar jasa mereka, tapi kadang kita hanya menikmati hasil kerjanya, dan tidak mau tahu bagaimana kehidupan strata mereka. Mereka lebih memperhatikan NASAB orang tapi melupakan NASIB sendiri...."
Dengan semakin sedikitnya orang menekuni ilmu nasab ini, dengan sendirinya akan menyebabkan menjamurnya para pemalsu nasab muncul yang akan menggerogoti nasab mulia ini sedikit demi sedikit,.....Jangan biarkan Tsunami Nasab akan terjadi di negeri kalian. Siapakah yang pantas disalahkan ???
Semoga tulisan ini menjadi renungan diri untuk membangkitkan kepedulian kita, minimal dari diri kita sendiri, dengan menjaga nasab keluarga kita, membantu dan memperhatikan kehidupan para pejuang nasab ini di sekeliling kita dengan penuh keikhlasan baik tenaga atau materi semampu kita,....
Jangan matikan semangat mereka.....!!!
Semoga ada manfaatnya
2014@abdkadiralhamid
0 Response to "KETIKA PEJUANG NASAB TERLUPAKAN....."
Post a Comment
Silahkan komentar yg positip