Ribuan Malaikat Mendoakan Orang Yang Di Caci Maki
(Kisah Sahabat Rasul Saw)
Suatu hari, Rasulullah SAW bertamu ke rumah Abu Bakar Ash-Shidiq ra. Ketika bercengkrama dengan Rasulullah, tiba-tiba datang seorang Arab Badui menemui Abu Bakar Shidiq dan langsung mencela Abu Bakar Shidiq . Makian, kata-kata kotor keluar dari mulut orang itu. Namun, Abu Bakar Shidiq tidak menghiraukannya . Ia melanjutkan perbincangan dengan Rasulullah saw. Melihat hal ini, Rasulullah Saw tersenyum.
(Kisah Sahabat Rasul Saw)
Suatu hari, Rasulullah SAW bertamu ke rumah Abu Bakar Ash-Shidiq ra. Ketika bercengkrama dengan Rasulullah, tiba-tiba datang seorang Arab Badui menemui Abu Bakar Shidiq dan langsung mencela Abu Bakar Shidiq . Makian, kata-kata kotor keluar dari mulut orang itu. Namun, Abu Bakar Shidiq tidak menghiraukannya . Ia melanjutkan perbincangan dengan Rasulullah saw. Melihat hal ini, Rasulullah Saw tersenyum.
Kemudian, orang Arab Badui itu kembali memaki Abu Bakar shidiq . Kali
ini, makian dan hinaannya lebih kasar. Namun, dengan keimanan yang kokoh
serta kesabarannya, Abu Bakar Shidiq tetap membiarkan orang tersebut.
Rasulullah Saw kembali memberikan senyum.
Semakin marahlah orang Arab Badui tersebut. Untuk ketiga kalinya, ia mencerca Abu Bakar Shidiq dengan makian yang lebih menyakitkan. Kali ini, selaku manusia biasa yang memiliki hawa nafsu, Abu Bakar Shidiq tidak dapat menahan amarahnya. Dibalasnya makian orang Arab Badui tersebut dengan makian pula. Terjadilah perang mulut. Seketika itu, Rasulullah Saw beranjak dari tempat duduknya. Ia meninggalkan Abu Bakar Shidiq tanpa mengucapkan salam.
Melihat hal ini, selaku tuan rumah, Abu Bakar Shidiq tersadar dan menjadi bingung. Dikejarnya Rasulullah Saw yang sudah sampai halaman rumah. Kemudian Abu Bakar Shidiq berkata, “Wahai Rasulullah, janganlah Anda biarkan aku dalam kebingungan yang sangat. Jika aku berbuat kesalahan, jelaskan kesalahanku!”
Rasulullah menjawab,
Setelah itu menangislah Sayidina abu bakar Shidiq ra ketika diberitahu tentang rahasia kesabaran bahwa itu adalah kemuliaan yang terselubung.
2014@abdkadiralhamid
Semakin marahlah orang Arab Badui tersebut. Untuk ketiga kalinya, ia mencerca Abu Bakar Shidiq dengan makian yang lebih menyakitkan. Kali ini, selaku manusia biasa yang memiliki hawa nafsu, Abu Bakar Shidiq tidak dapat menahan amarahnya. Dibalasnya makian orang Arab Badui tersebut dengan makian pula. Terjadilah perang mulut. Seketika itu, Rasulullah Saw beranjak dari tempat duduknya. Ia meninggalkan Abu Bakar Shidiq tanpa mengucapkan salam.
Melihat hal ini, selaku tuan rumah, Abu Bakar Shidiq tersadar dan menjadi bingung. Dikejarnya Rasulullah Saw yang sudah sampai halaman rumah. Kemudian Abu Bakar Shidiq berkata, “Wahai Rasulullah, janganlah Anda biarkan aku dalam kebingungan yang sangat. Jika aku berbuat kesalahan, jelaskan kesalahanku!”
Rasulullah menjawab,
“Sewaktu ada seorang Arab Badui datang dengan membawa kemarahan serta fitnaan lalu mencelamu, kulihat tenang, diam dan engkau tidak membalas, aku bangga melihat engkau orang yang kuat mengahadapi tantangan, menghadapi fitnah, kuat menghadapi cacian, dan aku tersenyum karena ribuan malaikat di sekelilingmu mendoakan dan memohonkan ampun kepadamu, kepada Allah SWT.”Hadirlah iblis di sisimu. Oleh karena itu, aku tidak ingin berdekatan dengan kamu aku tidak ingin berdekatan dengannya, dan aku tidak memberikan salam kepadanya.
Begitu pun yang kedua kali, ketika ia mencelamu dan engkau tetap membiarkannya, maka para malaikat semakin bertambah banyak jumlahnya. Oleh sebab itu, aku tersenyum. Namun, ketika kali ketiga ia mencelamu dan engkau menanggapinya, dan engkau membalasnya, maka seluruh malaikat pergi meninggalkanmu.
Setelah itu menangislah Sayidina abu bakar Shidiq ra ketika diberitahu tentang rahasia kesabaran bahwa itu adalah kemuliaan yang terselubung.
2014@abdkadiralhamid
0 Response to "Ribuan Malaikat Mendoakan Orang Yang Di Caci Maki "
Post a Comment
Silahkan komentar yg positip