JANGAN MENGAMBIL BARANG ORANG LAIN TANPA IZIN PEMILIKNYA.
Sayyidina Isa bin Maryam, seorang nabi yang diberi kelebihan oleh Allah S.W.T untuk menghidupkan orang yang telah wafat. Suatu ketika Sayyidina Isa membangkitkan orang yang telah wafat selama 70 tahun dikuburnya. Orang tersebut berkata "Amal solehku banyak, aku selalu berbuat baik, tidak mengganggu orang, tapi karena satu hal yang aku perbuat, aku terpenjara dalam pertanyaan kubur selama 70 tahun."
Orang tersebut berkata " Semasa hidup, aku adalah seorang kuli (tukang) hantar barang dari toko majikanku ke rumah para pembeli. Suatu ketika aku disuruh mengantar pesanan kayu kerumah si pemesan.
Setibanya di depan rumah aku menunggu, aku menggerakkan mulutku dan kudapati ada makanan terselip diantara gigiku. Kuambil sedikit kayu dari kayu pesanan tersebut.
Tidak besar ukurannya, kira-kira cukup untuk mencukil sisa makanan tersebut.Tidak lama kemudian, si pemesan keluar dari rumahnya, kuserahkan kayu tersebut.."
Sampai tiba aku wafat dan di dalam kubur, aku terus didesak dengan pertanyaan "Apakah orang tersebut ridho atas kayu yang kau ambil ? Apakah kau izin darinya untuk mengambil haknya?.."
Apalah artinya sekecil kayu tersebut? Kalaupun diminta pun, akan diberi. Namun Allah mengajarkan hambaNya untuk berakhlak dengan tidak mengambil barang orang lain tanpa seizin pemiliknya.
- Al Habib Umar bin Hafidz
2014@abdkadiralhamid
Assalamualaikum wr.wb
ReplyDeleteMohon maaf sebelumnya habib abdul kadir, saya ahmad sachowi ingin menanyakan perihal artikel ttg Kisah Nabi Isa bin Maryam as - JANGAN MENGAMBIL BARANG ORANG LAIN TANPA IZIN PEMILIKNYA. Dari kitab apakah Guru Mulia Al Habib Umar bin Hafidz mengutip kisah tsb?
Terima kasih atas jwbnnya krn ada teman saya yg beraliran wahabi menanyakan perihal tsb.