SEPUTAR BELAJAR KEPADA JIN DAN MEMILIKI KHADAM JIN
Soal : Habibana, bolehkah kita belajar ilmu kepada jin?
Jawab Habibana Munzir Al Musawa alaihi rahmatullah :
Guru Mulia Habib Umar bin Hafidz pernah didatangi seseorang, orang itu minta izin untuk belajar pada jin yang sangat alim dan luas ilmunya. Jin itu murid Imam Abdullah Al Haddad (shohiburratib). Jin itu sangat shalih dan luas ilmunya.
Maka Guru Mulia tertawa seraya berkata:
"setinggi tinggi derajat keshalihan jin, tak akan menyaingi derajat para shalihin dari manusia ummat Muhammad saw."Pernah pula ditanyakan pada beliau tentang dzikir dan doa yang bisa mendatangkan kekuatan pasukan malaikat. Di antara kalimat dalam doa itu adalah memanggil pasukan para malaikat langit agar turun membantu, memerintah mereka membawa pasukan langit berserta guntur dan halilintarnya, agar turun ke bumi membantu segala hajat sang pendoa.
Maka Guru Mulia tertawa seraya berkata:
"kekuatan adalah milik Allah, malaikat dan jin hanya hamba Allah dan tak lebih dari itu."Kemudian saya pun selalu mengandalkan keagungan Allah swt, dan saya rasakan seluruh jin dan penguasa alam ghaib pun tunduk.
Soal: Bagaimana hukum mengenai orang yang memiliki jin khadam?
Jawab Habibana Munzir Al Musawa:
Mengenai khadam/jin, syariah tidak membenarkan memperbudaknya dan tidak pula membenarkan memuliakannya. Namun syariah membolehkan persahabatan dengan jin bahkan pernikahan dengan jin pun diperbolehkan dalam 4 madzhab.
Namun pernikahan dengan jin ini terdapat syarat yg rumit dan sangat pelik dan panjang lebar. Tentunya tak perlulah kita melakukannya karena pasangan hidup dari keturunan Nabi Adam as afdhal.
Mengenai persahabatan dengan jin boleh saja selama tidak ada padanya persyaratan yg bertentangan dengan syariat.
Jin ada yang muslim dan ada yang kafir, silahkan rujuk tafsir surat Al-Jin.
Jin mempunyai sifat sombong yang besar jika ia dimuliakan maka akan semakin sombong. Jika kita bersahabat atau ia menjadi murid kita saja tanpa meminta bantuan apa apa itu lebih baik.
Ada sebagian ulama kita yg bersahabat dengan jin yg shalih dan mau berbakti pada manusia. Jin yg mampu mengobati misalnya, maka ia membantu gurunya atau temannya dari kalangan manusia untuk mengobati orang sakit.
Atau mengusir jin lain yg jahat dan menyurupi manusia, atau sihir dari jin lainnya. Namun hal ini berbahaya karena jika ia berbuat dhalim dalam membantu kita maka kita terkena dosanya karena diperintah. Misalnya ia bertarung dengan jin lain dan ia membunuh jin lain dengan dhalim, maka sidang akbar di hari kiamat kelak kita terlibat dalam pembunuhan itu. Sidang akbar akan memutuskan apakah jin yg dibunuh itu memang pantas dibunuh atau justru sebaliknya. Maka sebagian ulama menghindari hal seperti ini.
Guru Mulia kita menyarankan kita menjauhi hal ini, cukup pertolongan Allah dan kekuatan Allah swt dalam perjuangan dakwah kita. Maka Allah akan menundukkan para jin dan malaikat untuk turut membantu kita.
Sayapun sering dibantu oleh para jin tanpa saya jumpa dengan mereka dan mengenal mereka. Sering barang saya hilang atau tertinggal, namun tiba tiba barang itu ada di tas saya, dompet atau lainnya. Entah perbuatan jin atau malaikat yang melakukannya.
Pernah saya kelelahan di wilayah Pelabuhan Ratu, dan menginap di sebuah penginapan yg sepi. Maka saya terfikir: aduh ... kalau ada yg bisa memijat tubuhku ini ..., sungguh saya lelah sekali ... Ketika saya tidur saya mimpi ada dua orang nenek nenek tua yg sangat sopan dengan kebaya sangat sopan, mereka memijati kaki saya dan minta doa, saat saya bangun tubuh saya sudah segar.
Pernah pula di wilayah Cipanas di rumah almarhum ayah saya. Rumah itu sepi dan besar dan kini sudah dijual. Ibunda mengadukan banyaknya jin yg mengganggu, maka saya datang dan tidur di sebuah kamar di rumah almarhum ayah. Maka saya melihat sekelompok jin membuntal pakaian dan berduyun duyun pergi sambil berkata: "kita harus pergi.. kita harus pindah ..." Sejak itu tak ada lagi gangguan jin di sana.
Dan para jin banyak hadir pula di majelis taklim dan majelis kita. Terbukti ketika di wilayah Depok ada seorang yg mempunyai jin berupa harimau jejadian. Tiba tiba kedua harimaunya hilang dari rumahnya. Ketika dukun itu mencarinya maka ia menemukan kedua harimau jejadiannya sedang duduk mendengarkan maulid acara kita di masjid.
Juga kejadian di wilayah Depok, ketika seorang dukun mempunyai 4 jin peliharaannya. Tiba tiba keesokan harinya ia melihat jin jin nya sudah pakai sorban, dan memegang tasbih sambil berdzikir. Maka ia berkata kaget: "kenapa kalian jadi begini..??
Maka mereka berkata: "apakah tuan tidak tahu semalam ada cahaya Rasulullah saw di masjid dekat kita? Kami masuk Islam dan bertobat."
Tuannya mencari tahu, ternyata semalamnya adalah majelis kita di masjid dekat rumahnya.
Jin ada yg muslim dan ada yg kafir, ada yg fasiq ada yg shalih, ada yg baik dan ada yg jahat. Namun mereka makhluk ghaib yg sulit ditebak, maka sulit bagi kita menjaga hal hal yg bertentangan dg syariah jika banyak berhubungan dengan mereka.
Kejadian seperti ini sering terjadi. Maka saya semakin yakin bahwa kekuatan dakwah agama Allah swt sangat dominan berkuasa di alam ghaib, sebagaimana firman Allah swt :
"Dan sungguh ketika hamba Allah (Muhammad saw) berdiri dalam doa, menghampirilah para jin berdesakan ingin mendengarnya."
(QS Al Jin: 19)
Saran saya anda tetaplah memperbanyak bacaan Al Qur'an, dzikir, doa, ibadah, mendekat pada Allah swt. Bantulah dakwah mulia Sang Nabi saw, maka makhluk-makhluk ghaib akan tunduk pada anda karena mereka lebih peka dalam melihat cahaya ibadah dari manusia.
Demikian saudaraku yg kumuliakan. Semoga dalam kebahagiaan selalu, semoga sukses dengan segala cita cita.
2014@abdkadiralhamid
perkataan dari Alm. Habib Mundzir benar2 hal yg bermanfaat bagi saya,inilah yg saya cari selama ini.Alhamdulillah.RABBY DZIDNI 'ILMAN WARZUQNI FAHMAN.
ReplyDelete