Kemudian ketujuh orang pakar ini setelah menghabiskan waktu selama
delapan bulan akhirnya dapat mengambil kesimpulan bahwa bahan kayu
tersebut sama dengan bahan kayu yang digunakan untuk membangun bahtera
Nabi Nuh AS, dan bahwa Nabi Nuh AS telah meletakkan pelat kayu tersebut
di kapalnya demi keselamatan dari bahtera tersebut dan untuk mendapatkan
ridho Illahi.
Terletak di tengah-tengah dari pelat tersebut ada sebuah gambar yang berbentuk telapak tangan dimana juga terukir beberapa kata dari bahasa Saamaani. Dan itu semua telah diteliti oleh Mr. N.F. Max, Pakar Bahasa kuno dari Mancester, Inggris menterjemahkan kalimat yang tertera di pelat tersebut menjadi:
“Ya Allah, penolongku! Jagalah tanganku dengan kebaikan dan bimbingan dari TubuhMu Yang Suci, yaitu Muhammad, Ali, Fatima, Shabbar dan Shabbir. Karena mereka adalah yang teragung dan termulia. Dunia ini diciptakan untuk mereka maka tolonglah aku demi nama mereka.”
Semuanya sangatlah terkejut setelah mengetahui arti tulisan tersebut. Terutama yang membikin mereka sangatlah bingung adalah kenapa pelat kayu tersebut setelah lewat beberapa abad tetap dalam keadaan utuh dan tidak rusak sedikitpun.
Pelat kayu tersebut saat ini masih disimpan dengan rapih di Pusat Penelitian Fosil Moskow di Rusia. Jika anda sekalian sedang berada di Moskow, maka mampirlah di tempat tersebut, karena pelat kayu tersebut akan menguatkan keyakinan anda terhadap kedudukan Ahlul Bayt AS.
Terjemahan kalimat tersebut telah dipublikasikan antara lain di:
1. Weekly – Mirror, Inggris 28 Desember 1953.
2. Star of Britain, London, Manchester 23 Januari 1954.
3. Manchester Sunlight, 23 Januari 1954.
4. London Weekly Mirror, 1 Februari 1954.
5. Bathraf Najaf, Iraq 2 Februari 1954.
6. Al-Huda, Kairo 31 Maret 1954.
7. Ellia – Light, Knowledge & Truth, Lahore 10 Juli 1969.
Terletak di tengah-tengah dari pelat tersebut ada sebuah gambar yang berbentuk telapak tangan dimana juga terukir beberapa kata dari bahasa Saamaani. Dan itu semua telah diteliti oleh Mr. N.F. Max, Pakar Bahasa kuno dari Mancester, Inggris menterjemahkan kalimat yang tertera di pelat tersebut menjadi:
“Ya Allah, penolongku! Jagalah tanganku dengan kebaikan dan bimbingan dari TubuhMu Yang Suci, yaitu Muhammad, Ali, Fatima, Shabbar dan Shabbir. Karena mereka adalah yang teragung dan termulia. Dunia ini diciptakan untuk mereka maka tolonglah aku demi nama mereka.”
Semuanya sangatlah terkejut setelah mengetahui arti tulisan tersebut. Terutama yang membikin mereka sangatlah bingung adalah kenapa pelat kayu tersebut setelah lewat beberapa abad tetap dalam keadaan utuh dan tidak rusak sedikitpun.
Pelat kayu tersebut saat ini masih disimpan dengan rapih di Pusat Penelitian Fosil Moskow di Rusia. Jika anda sekalian sedang berada di Moskow, maka mampirlah di tempat tersebut, karena pelat kayu tersebut akan menguatkan keyakinan anda terhadap kedudukan Ahlul Bayt AS.
Terjemahan kalimat tersebut telah dipublikasikan antara lain di:
1. Weekly – Mirror, Inggris 28 Desember 1953.
2. Star of Britain, London, Manchester 23 Januari 1954.
3. Manchester Sunlight, 23 Januari 1954.
4. London Weekly Mirror, 1 Februari 1954.
5. Bathraf Najaf, Iraq 2 Februari 1954.
6. Al-Huda, Kairo 31 Maret 1954.
7. Ellia – Light, Knowledge & Truth, Lahore 10 Juli 1969.
0 Response to "Ternyata Nabi Nuh AS juga Bertawassul kepada Nabi Muhammad SAW"
Posting Komentar
Silahkan komentar yg positip