Mengetahui Sesuatu
Habib Abdullah bin Alwi Al-Haddad pernah ditanya tentang ucapan al-Imam al-Ghazali :
“Mengetahui sesuatu berbeda dengan pengetahuan mengetahui sesuatu.”
Ketahuilah bahwa ucapan tersebut sebenarnya sudah jelas. Namun supaya dapat mudah dimengerti, kami akan mencoba membuat sebuah permisalan. Kamu tahu bahwa hanya Allah SWT yang menciptakan dirimu dan segala sesuatu. Itulah yang dimaksud dengan mengetahui sesuatu. Kemudian engkau mengetahui segala ciptaan Allah SWT yang diciptakan untukmu, itulah dimaksud dengan pengetahuan mengetahui sesuatu.
Asy-Syeikh Khalil ibnu Ahmad berkata : “Kaum lelaki ada empat macam :
Pertama, ada lelaki yang mengerti, namun ia
mengetahui bahwa dirinya mengerti. Itulah yang berilmu, maka ikutilah
dirinya.
Kedua, ada lelaki yang mengerti, namun ia tidak mengetahui bahwa dirinya mengerti. Itulah orang yang tidur, maka bangunkanlah ia.
Ketiga, lelaki yang tidak mengerti, namun ia mengetahui bahwa dirinya tidak mengerti. Itulah orang yang meminta petunjuk, maka berikanlah petunjuk kepadanya.
Keempat, lelaki yang tidak mengerti, namun ia tidak mengetahui bahwa dirinya tidak mengerti. Itulah orang yang bodoh, maka jauhilah ia.”
Kedua, ada lelaki yang mengerti, namun ia tidak mengetahui bahwa dirinya mengerti. Itulah orang yang tidur, maka bangunkanlah ia.
Ketiga, lelaki yang tidak mengerti, namun ia mengetahui bahwa dirinya tidak mengerti. Itulah orang yang meminta petunjuk, maka berikanlah petunjuk kepadanya.
Keempat, lelaki yang tidak mengerti, namun ia tidak mengetahui bahwa dirinya tidak mengerti. Itulah orang yang bodoh, maka jauhilah ia.”
Diambil dari :
Inilah Jawabku
Karya : al-Allamah al-Habib Abdullah bin Alawi al-Haddad
abdkadiralhamid@2013
0 Response to "Mengetahui Sesuatu"
Post a Comment
Silahkan komentar yg positip