SEBAB SEMUA PUTRA NABI SAW DI WAFATKAN ALLAH SWT MASIH KECIL
SEBAB SEMUA PUTRA NABI SAW DI WAFATKAN ALLAH SWT MASIH KECIL
Sebelumnya marilah kita mengenal terlebih dahulu semua anak-anak Nabi
Muhammad saw. yang berjumlah tujuh orang. Sebagaimana yang disebutkan
dalam kitab Tarikh al-Hawadits wa-l-Ahwal an-Nabawiyyah karya as-Sayyid
Muhammad bin Alawi al-Maliki al-Hasani, putra-putri Rasulullah saw.
adalah sebagai berikut.
Putra-Putri Nabi Muhammad saw.
Al-Qasim, seorang laki-laki, anak pertama Rasulullah saw. yang
dilahirkan dan meninggal sebelum masuk masa kenabian (masa mulai
turunnya wahyu kepada Nabi Muhammad saw.), ketika meninggal ia masih
berusia dua tahun.
Abdullah, putra Nabi saw. yang disebut juga
at-Thayyib dan at-Thahir, ada pula yang berpendapat bahwa nama lainnya
adalah at-Thayyib bukan at-Thahir. Mengenai kelahirannya ada yang
berpendapat bahwa ia lahir ketika telah masuk masa kenabian, tetapi ada
pula yang mengatakan kalau ia tak pernah menemui masa kenabian.
Zainab, anak perempuan Rasulullah saw. yang tertua. Melahirkan anak
yang bernama ‘Ali dan Yahya yang keduanya meninggal waktu masih kecil.
Ruqayyah, putri Rasulullah saw. yang diperistri oleh Utsman bin Affan.
Beliau melahirkan seorang anak yang bernama Abdullah. Putri Rasulullah
saw. ini wafat pada hari ketika Zaid bin Haritsah menyampaikan berita
gembira tentang kemenangan kaum muslimin dalam pertempuran Badar.
Ummu Kultsum, putri Nabi saw. yang dinikahi Utsman bin Affan setelah
saudarinya (Ruqayyah) wafat. Ummu Kultsum wafat pada bulan Sya’ban tahun
9 Hijriyah tanpa memiliki anak.
Fathimah (Fatimah), putri Nabi
saw. yang diperistri oleh ‘Ali bin Abi Thalib. Beliau melahirkan anak
yang bernama Hasan, Husain, Muhsin, Ruqayyah, Zainab dan Ummu Kultsum.
Adapun Muhsin dan Ummu Kultsum meninggal waktu masih kecil.
Ibrahim, putra Rasulullah yang meninggal saat berumur tujuh puluh malam,
ada pula yang mengatakan saat berusia tujuh bulan dan yang lain
berpendapat berumur delapan bulan.
Putra-putri Nabi Muhammad
saw. yang bernama al-Qasim, Abdullah, Zainab, Ruqayyah, Ummu Kultsum dan
Fatimah dilahirkan di Makkah oleh istri Nabi saw. yang pertama, yaitu
Khadijah r.a. Semua putri Rasulullah saw. pernah mengalami masa
kenabian, masuk Islam dan turut berhijrah ke Madinah.
Adapun Ibrahim dilahirkan di Madinah oleh istri Nabi saw. yang bernama Maria al-Qibthiyyah (orang Mesir).
Semua anak-anak Nabi saw. meninggal saat beliau masih hidup, kecuali
Fathimah yang wafat paling akhir, yakni tujuh bulan setelah wafatnya
Rasulullah saw.
Mengapa Semua Putra Nabi Diwafatkan Masih Kecil?
Sebagaimana yang telah diterangkan di atas, putra-putra Rasulullah saw.
(al-Qasim, Abdullah dan Ibrahim) semuanya meninggal ketika masih kecil,
sehingga keturunan Rasulullah saw. diteruskan lewat anak perempuan
beliau. Mengapa bukan dari anak laki-lakinya dan mengapa pula mereka
diwafatkan sewaktu masih kecil?
Ini karena Nabi Muhammad saw.
telah ditetapkan sebagai nabi terakhir sebagaimana yang dinyatakan oleh
Allah SWT. dalam al-Qur’an Surah al-Ahzab ayat 40 yang artinya:
“…tetapi dia adalah Rasul Allah dan penutup para Nabi. Dan adalah Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”
oleh karena itu seandainya putra-putra beliau tumbuh dewasa, maka
mereka hanya akan menjadi orang biasa dan tidak akan mungkin menjadi
nabi, padahal nabi-nabi yang lain mempunyai putra-putra yang juga
menjadi nabi (seperti Nabi Ibrahim yang punya anak Nabi Ismail dan Nabi
Ishaq; Nabi Ya’qub punya anak Nabi Yusuf; Nabi Daud punya anak Nabi
Sulaiman), untuk itulah Allah mewafatkan putra-putra Rasulullah saw.
agar kehormatan dan keutamaan beliau sebagai Pemimpin/Penghulu Para Nabi
dan Rasul (Sayyidul Anbiya’ wal Mursalin) tetap terjaga. Walhasil,
keturunan Rasulullah saw. diteruskan oleh anak perempuan beliau, karena
orang perempuan tidak pernah menjadi nabi.
0 Response to "SEBAB SEMUA PUTRA NABI SAW DI WAFATKAN ALLAH SWT MASIH KECIL"
Post a Comment
Silahkan komentar yg positip