As-Syekh ‘Alwi Al-Ghuyur selama berada di Mekkah Al-Mukarromah banyak
memenuhi waktu beliau dengan beribadah kepada Allah SWT serta
bermuzakarah dengan kaum Al-Arifin dan ulama Al-Mujtahidin, setelah lama
di Mekkah beliaupun menuju Madinah berziarah kepada kakek beliau
Baginda Rasul Allah SAW dan dua sahabat beliau, yaitu Sayyidina Abu
Bakar As-Shiddiq dan Sayyidina Umar ibnu Al-Khattab.
Ketika beliau
sedang bertawajjuh di depan makam Rasul Allah SAW, beliau mengalami
Ghaibah dalam waktu yang cukup lama, lalu Sahabat-sahabat beliau
menanyakan hal tersebut kepada beliau. As-Syekh ‘Alwi bercerita :
“Aku bertemu dengan baginda Rasul Allah SAW, dan dua sahabat beliau;
Sayiddina Abu Bakar Ra dan Sayiddina Umar ibnu Al-Khattab Ra, aku
bertanya kepada Rasul Allah SAW;
“Bagaimanakah kedudukan diriku di sisimu ? Wahai Rasul Allah ?”
Rasul Allah SAW menjawab:
“Kedudukanmu disisiku di pupil mataku”
Kemudian Rasul Allah SAW bertanya kepadaku :
“Lalu bagaimanakah kedudukan diriku di sisimu wahai ‘Alwi ?”
Aku menjawab :
“Diatas kepalaku”’
Kemudian Sayiddina Abu Bakar As-Shiddiq Ra yang dikala itu sedang bersama baginda Rasul Allah SAW mengatakan:
“Wahai Syech ‘Alwi bagaimanakah engkau ini ? kakekmu Rasul Allah SAW
meletakkan posisimu di pupil mata beliau sedangkan engkau meletakkan
Rasul Alalh SAW hanya diatas kepalamu ?”
Akupun kebingungan lalu aku bertanya kepada Sayidina Abu Bakar As-Shiddiq Ra :
“Apakah yang harus kulakukan atas kesalahanku ? “
Beliau menjawab :
“Engkau harus menebusnya “
Aku bertanya lagi :
“Bagaimanakah cara menebusnya ?“
Beliau menjawab :
“Engkau harus bersedekah kepada kaum fakir miskin Madinah dengan 100 dinar emas”.
Akupun terdiam karena aku tidak mempunyai uang atau harta sebanyak itu ,
tapi dengan seizin Allah SWT ada seorang Rijal Al-Ghaib yang datang
padaku dan memberikan padaku pundi uang yang ternyata didalamnya
terdapat 100 dinar emas, yang semuanya aku sedekahkan”.
Perhatikan bagaimana Wali sekelas Sayyidiy As-Syekh Alwi Al-Ghuyur Ra dibimbing adabnya kepada Rasul Allah SAW?
Zaman sekarang (maaf) banyak ahwal yg mengaku cinta kepada Rasul Allah SAW tapi sayangnya tidak didukung oleh adab sama sekali.
Mudah2an adab kita kepada beliau SAW bertambah2 lagi dengan Barokah jaddana: Sayyidina As-Syekh Alwi Al-Ghuyur.amin.
2013@abdkadiralhamid
Related Posts :
Cara Dakwah Para Keturunan Alawiyyin Cara Dakwah Para Keturunan Alawiyyin Nasihat-nasihat Habib Abubakar Aladni Almasyhur Arrobithoh Jakarta, 23 Mei 2015 Keluarga a… Read More...
Dua Tamu Asing Menjelang Kematian Dua Tamu Asing Menjelang Kematian Suatu ketika, ditahun delapan puluhan, Allahuyarham Ustadz al-Habib Ahmad bin Abdullah Al Habshi dari… Read More...
Kisah Heroik Ulama dan Habaib Jakarta Menyambut Kemerdekaan Indonesia Hari Jum'at 9 Ramadhan 1364 H bertepatan dengan 17 Agustus 1945 M, al-Habib Ali bin Abdurrahman al-Habsyi mengumumkan kepada jamaah yang … Read More...
KEDEKATAN ULAMA NU DENGAN HABIB ALI BIN ABDURRAHMAN ALHABSYI KWITANG KEDEKATAN ULAMA NU DENGAN HABIB ALI BIN ABDURRAHMAN ALHABSYI KWITANG Perlu di ketahui bahwa tatkala organisasi NU akan masuk ke Bat… Read More...
Perkataan Saikhina AlUstadz AlHabib Abdurrahaman bin Ahmad Assegaf (Bukit Duri) tentang Muhibbin Perkataan Saikhina AlUstadz AlHabib Abdurrahaman bin Ahmad Assegaf (Bukit Duri) tentang Muhibbin Benarlah apa yang dikatakan oleh Saik… Read More...
0 Response to " SAYYIDIY AL-HABIB AS-SYEKH ALWI AL-GHUYUR BIN SAYYIDINA AL-FAQIH AL-MUQADDAM R.A, ADAB KEPADA RASUL ALLAH SAW"
Posting Komentar
Silahkan komentar yg positip