//

Kisah Wanita yg Wara'

Kisah Wanita yg Wara' 

 

Imam Hambali رضي الله عنـه suatu ketika dihampiri perempuan muda yg hendak mencurahkan isi hatinya.

Perempuan ini sedang dihantui perasaan bersalah atas sikapnya beberapa waktu yg lalu.


Mula² ia menceritakan kondisi serba kekurangan bersama ketiga anaknya yg masih kecil². Keadaan ini terpaksa ia hadapi karena sang suami yg menjadi tulang punggung keluarga telah lama meninggal dunia.

Untuk bertahan hidup, perempuan itu mengandalkan profesinya sebagai pemintal benang. Malam ia memintal, siang ia menjualnya. Fasilitas yg amat terbatas membuatnya tetap melarat dengan pekerjaan ini.

"Karena tidak memiliki lampu di dalam rumah, untuk memulai memintal benang, saya terpaksa menunggu cahaya bulan purnama", tutur perempuan malang ini.

Namun suatu malam, tempat tinggal keluarganya tidak segelap biasanya.
Bukan sebab sinar purnama telah tiba, melainkan serombongan kafilah kebetulan bermalam di dekat rumah perempuan ini. Lampu² yg mereka bawa secara tidak sengaja turut menerangi area dan gubuk di sekelilingnya.

Di hadapan Imam Hambali, perempuan ini mengaku telah memanfaatkan kesempatan bersama cahaya lampu para kafilah tersebut untuk memintal.
Yg membuatnya gundah adalah kealpaannya meminta izin kepada rombongan kafilah.

"Apakah hasil penjualan benang yg saya pintal di bawah cahaya lampu kafilah itu halal untuk saya gunakan ?" tanya perempuan itu kepada sang Imam.

Imam Hambali, menatap kosong. Sesaat kemudian air matanya mengalir.
Pendiri mazhab fiqih Hambali ini heran, di tengah mayoritas orang dilanda keserakahan terhadap dunia, ada seorang perempuan miskin yg masih memikirkan kesucian harta !!!

Rasulullah صلى الله عليه وآله وسلم bersabda, "Akan datang suatu zaman di mana manusia tidak lagi peduli dari mana mereka mendapatkan harta, apakah dari usaha yg halal atau haram" (HR. Bukhari)


مَاشَآءَاللّهُ..
رَبِّ فَانْفَعْنَا بِبَرْكَتِهِمْ ... وَاهْدِنَا الْحُسْنَى بِحُرْمَتهِمْ
آمِيـنَ يَا رَ بَّ العَـــالَمِيْن


2013@abdkadiralhamid

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Kisah Wanita yg Wara'"

Post a Comment

Silahkan komentar yg positip