Habib Syekh bin Muhammad bin husein bin zainal abidin Alaydrus
Penggerak Majelis Burdah Ketapang Kecil >>>>>>>>>>>>>
Qasidah Burdah sangat digemari masyarakat Jawa. Biasanya mereka membaca
syair-syair indah karya Imam Busyiri itu pada malam Jumat.
Tradisi ini telah turun-temurun sejak kedatangan maulid Burdah ini ke
tanah air. Seperti yang dilakukan Majelis Burdah Ketapang Kecil. Telah
lama di majelis ini dibacakan maulid Burdah, karya Abu Abdillah
Syarafuddin Abi Abdillah Muhammad bin Khammad Ad-Dalashi as-Syadzili
al-Bushiri.
Secara harfiah burdah memang bermakna kain yang
hitam pekat untuk selendang. Al-Bushiri membubuhkan judul qasidah itu
bukan tanpa alasan. Menurut riwayat, pada zaman dahulu ada tokoh yang
bernama Ka’ab bin Zuhair. Penyair ini semula non-muslim dan tergolong
sebagai seorang yang paling radikal menentang dakwah Rasulullah. Setelah
sadar, ia kemudian masuk Islam. Lantas mengubah sajak yang semula
menghina Nabi SAW menjadi:
Kudengar kabar
Rasulullah berjanji padaku
Dan ampunan itu
sungguh jadi tumpuan harapanku
Untuk itu, konon, Nabi memberinya cendera mata berupa selendang
berwarna hitam (burdah). Dan kisah Ka’ab bib Zuhair inilah yang
mengilhami Al-Bushiri untuk gubahan judul sajak-sajaknya.
Majelis Burdah Ketapang Kecil berdiri sejak lama. Berdasarkan catatan
yang ada, majelis ini telah berlangsung secara turun-temurun selama
kurang lebih 50 tahun yang lalu. Bermula dari Habib Muhammad Alaydrus
(Habib Neon), dan sekarang diteruskan oleh putra ketiganya, Habib Syekh
Muhammad Alaydrus.
Tentu pembacaan maulid Burdah ini merupakan
ritus yang sedemikian langka di kota Surabaya. Acara pembacaan Burdah
menjadi daya tarik tersendiri, karena setiap sebelum acara, yakni dari
ba’da shalat Ashar sampai menjelang maghrib, diisi dengan pengajian
tasawuf yang diasuh Habib Syekh bin Ahmad Al-Musawa. Baru selepas shalat
Maghrib acara berlanjut dengan pembacaan Burdah, yang dipimpin lansung
oleh Habib Syekh bin Muhammad Alaydrus.
Acara yang kelihatan
sepele ini memiliki nilai dan kandungan ajaran agama Islam yang
istimewa. Selain meneguhkan iman dan ketaqwaan kepada Allah SWT, juga
meneguhkan ukhuwah Islamiyah di kalangan kaum muslimin yang ada di
kawasan Ampel, Surabaya, ini.
Acara pembacan Burdah bersama
telah mengalami regenerasi yang cukup panjang. Sebelum tahun 1970-an,
majelis Burdah ini dipimpin oleh Habib Muhammad Alaydrus, atau yang
terkenal dengan sebutan Habib Neon. Kemudian pembacaan maulid Burdah ini
dilanjutkan oleh Habib Syekh bin Muyammad Alaydrus dari tahun 1976
hingga sekarang. Usia majelis taklim ini sudah puluhan tahun, namun
jumlah jamaahnya semakin lama semakin bertambah banyak. Tidak saja
diikuti kalangan tua, tapi tidak sedikit juga kalangan anak-anak muda.
Ada banyak alasan para jamaah menghadiri acara pembacaan maulid Burdah
ini. Selain mempererat tali silaturahim antarjamaah, mereka juga
mengharap berkah dari pembacaan Burdah. Tak bisa dipungkiri, dengan
membaca Burdah, menurut kesaksian para jamaah, mereka banyak mendapat
berkah dalam menjalani kehidupan ini.
Ketika dimintai
konfirmasi tentang macam-macam faedah yang ada pada maulid Burdah, Habib
Syekh bin Muhammad Alaydrus menjawab, ”Soal berkah dan karamah, itu
terserah Allah SWT. Kita meyakini saja bahwa faedah shalawat itu sangat
banyak. Ini sesuai dengan janji Allah SWT, ‘Siapa yang bershalawat
kepada Nabi SAW, sesungguhnya Aku bersama para malaikat bershawalat
kepadanya’,” kata Habib Syekh bin Muhammad Alaydrus.
Pada Tanggal 20 Juni 2013, Puluhan ribu aswaja mengantar kepergian habib syech al aydrus ke peristirahatan terakhirnya..
Shollu alannabi wa aalih...
إِنَّا لِلَّہِ وَ إِنَّا إِلَیْہِ رَاجِعُوْنَ
اللَّهُمَّ اغْفِرْلَهُ وَ ارْحَمْهُ وَ عَافِهِ وَ اعْفُ عَنْهُ!
اللهم لاتحرمنا اجره ولا تفتنا بعده واغفر لنا وله
Semoga amal ibadah Almarhum diterima Allah SWT dilapangkan kuburnya dan
diampunkan segala dosa dan kesalahan Beliau, smg khusnul khatimah dan
kpd keluarga yg ditinggalkan smg diberikan kesabaran dan ketabahan.
آميـــــــــــــــــــن يَا رَبَّ الْعَالَمِيْنَ الفاتحة .......
Shollu alannabi wa aalih...
إِنَّا لِلَّہِ وَ إِنَّا إِلَیْہِ رَاجِعُوْنَ
اللَّهُمَّ اغْفِرْلَهُ وَ ارْحَمْهُ وَ عَافِهِ وَ اعْفُ عَنْهُ!
اللهم لاتحرمنا اجره ولا تفتنا بعده واغفر لنا وله
Semoga amal ibadah Almarhum diterima Allah SWT dilapangkan kuburnya dan diampunkan segala dosa dan kesalahan Beliau, smg khusnul khatimah dan kpd keluarga yg ditinggalkan smg diberikan kesabaran dan ketabahan.
آميـــــــــــــــــــن يَا رَبَّ الْعَالَمِيْنَ الفاتحة .......
0 Response to "Penggerak Majelis Burdah Ketapang Kecil"
Post a Comment
Silahkan komentar yg positip