habib ali menjelaskan : beliau datang ke
masjid kemudian menjalankan sholat dan berdoa dengan tenang setelah itu
beliau keluar , ketika beliau keluar serempak dengan seseorang yang
tidak suka dengan ahli bait (semoga Allah azza wajalla menjauhkan kita
dari sifat itu karena sifat itu adalah sifat-sifat orang munafik/nifaq )
ketika lelaki itu melihat imam ali lantas ia berkata di hadapan didepan
khalayak "apakah anda yang sering disebut zainal abidin (perhiasan
orang beribadah) " imam zainal abidin menjawab "benar" , kemudian lelaki
itu mencela dengan berkata : "kamu syainul abidin (pengotor orang
beribadah). laki laki itu menyambung laki dengan perkataan "kamu ini
fasiq, orang jahat dan sebagainya". laki laki itu melontarkan kata-kata
keji dan kotor . padahal yang dia olok adalah imam ali bin husaen bin
ali cucu fatimah binti rosulillah shollallohu alaihi wasallam, beliau
adalah imam dizamannya. lantas orang disekeliling imam ali marah karena
perkataan tersebut kemudian imam ali mengatakan : "biarkan dia
menyelesaikan/menghabiskan perkataanya" setelah lelaki itu menyelesaikan
perkataanya (olok2anya) yang panjang dan lebar itu kemudian imam ali
berkata kepada dia "wahai pemuda apa yang anda katakan tadi semua memang
ada dalam diriku, dan bahkan yang anda tidak tau lebih banyak lagi,
adakah hajatmu untuk aku tunaikan agar aku membalas semua nasehatmu itu
(padahal semua itu adalah hinaan yang keji)",
habib ali menjelaskan : kemudian lelaki itu menangis seraya berkata "aku bersaksi bahwa anda adalah dari keturunan rosululloh, maafkan aku ya imam sesungguhnya ada sekelompok orang menghasutku dengan upah dengan berkata jika kamu mampu membuat imam ali ibnu husaen marah dan kau mampu membuat dia berbalik memakimu maka kami akan memberikanmu 1000 dinar emas"mendengar perkataan lelaki itu maka imam alipun tersenyum untuk kedua kalinya.
habib ali aljifri mnjelaskan " kau pernah tersenyum jika ada orang yang menghinamu, sikap seperti inilah yang seharusnya kau lakukan, setiap ada orang yang mengolokmu kau memberi senyuman kepadanya, ketika tersenyum itu ingatlah Allah dan pikirkan bagaimana cara agar Allah meridhoi untuk membalas perbuatan ini ". kemudian imam zainal abidin tersenyum kesekian kalinya seraya berkata "hanya karena 1000 dinar " lelaki itu berkata "benar", kemudian imam ali menjawab "jika kamu memberitaukanku (tentang kekurangan beliau) tanpa perlu kata apa apa, aku akan memberikanmu 1000 dinar" , kemudian imam ali bertanya kepada murid-murid beliau "adakah aku mempunyai 1000 dinar berikan pada dia "
habib ali menjelaskan pada jamaah pengajian ayyuhal murid : "sudah dengar kan, jangan kalian berkata sebab beliau adalah putra husain (cucu rosululloh shollollohu alaihi wasallam )" kalaupun beliau berkehendak memberi maka beliau akan memberi, inilah akhlak , akhlak adalah pusaka umat ini ,ia adalah perilaku mulia dengan Allah, perhatikan firman Allah
وَلَا تَسْتَوِي الْحَسَنَةُ وَلَا السَّيِّئَةُ ادْفَعْ بِالَّتِي هِيَ أَحْسَنُ فَإِذَا الَّذِي بَيْنَكَ وَبَيْنَهُ عَدَاوَةٌ كَأَنَّهُ وَلِيٌّ حَمِيمٌ,
artinya :
"Dan tidaklah sama kebaikan dan kejahatan. Tolaklah dengan cara yang lebih baik, maka tiba-tiba orang yang antaramu dan antara dia ada permusuhan seolah-olah telah menjadi teman yang sangat setia. (surat fushilat 41 : 34)"
habib ali menjelaskan : imam zainal abidin menolak kejahatan itu dengan cara yang lebih baik, bagaimanakah selanjutnya ? (perhatiakan firman allah lagi) "maka tiba-tiba orang yang antaramu dan antara dia ada permusuhan seolah-olah telah menjadi teman yang sangat setia".
habib ali menjelaskan : janganlah kamu berkata "aku sudah membalas dengan yang lebih baik, tapi tetap tidak ada faedahnya....Ingatlah firman Allah tidak akan pernah salah dan janganlah berkata demikian dengan maksud mengingkari firman Allah tersebut ".. sungguh benar apa apa yang difirmankan Allah, jika kamu berfikir aku sudah menolak kejahatan itu dengan prilaku yang lebih baik namun tidak ada faedah (pengaruhnya) sama sekali, maka jangan katakan tidak ada faedahnya tetapi belum ada faedahnya (pengaruhnya).
habib ali menjelaskan : malam ini sebelum kamu tidur , pikirkan "berapa kali ada orang yang menyakiti aku dan bagaimana aku membalasnya ?
ya Allah....!!! bagaimana jikalau seseorang menghayati perilaku akhlak yang mulia ini, maka dia akan menertawai dirinya sendiri , Demi Allah...!!
habib ali menjelaskan : ketika kamu suatu saat didalam mobil (dijalan raya), sedangkan lampu hijau sudah menyala kemudian tiba tiba ada mobil melintas dijalanmu dan kamu hampir saja tertimpa kemalangan (musibah), kemudian kamu turun lantas marah dan memaki pengemudi mobil tersebut, maka jika teringat kisah diatas maka kamu akan berkata "oooh bolehkan aku membalas dengan bersikap seperti ini..., mungkin saja orang tersebut sibuk dan tergesa gesa sehingga sehingga mengendarai kendaraan dengan cepat ,, dan alhamdulillah Allah telah menyelamatkanku dari kemalangan ini (hampir tertabrak),, dan bersyukurlah kepada Allah Dari pada memaki orang lain..
habib ali menjelaskan : kemudian lelaki itu menangis seraya berkata "aku bersaksi bahwa anda adalah dari keturunan rosululloh, maafkan aku ya imam sesungguhnya ada sekelompok orang menghasutku dengan upah dengan berkata jika kamu mampu membuat imam ali ibnu husaen marah dan kau mampu membuat dia berbalik memakimu maka kami akan memberikanmu 1000 dinar emas"mendengar perkataan lelaki itu maka imam alipun tersenyum untuk kedua kalinya.
habib ali aljifri mnjelaskan " kau pernah tersenyum jika ada orang yang menghinamu, sikap seperti inilah yang seharusnya kau lakukan, setiap ada orang yang mengolokmu kau memberi senyuman kepadanya, ketika tersenyum itu ingatlah Allah dan pikirkan bagaimana cara agar Allah meridhoi untuk membalas perbuatan ini ". kemudian imam zainal abidin tersenyum kesekian kalinya seraya berkata "hanya karena 1000 dinar " lelaki itu berkata "benar", kemudian imam ali menjawab "jika kamu memberitaukanku (tentang kekurangan beliau) tanpa perlu kata apa apa, aku akan memberikanmu 1000 dinar" , kemudian imam ali bertanya kepada murid-murid beliau "adakah aku mempunyai 1000 dinar berikan pada dia "
habib ali menjelaskan pada jamaah pengajian ayyuhal murid : "sudah dengar kan, jangan kalian berkata sebab beliau adalah putra husain (cucu rosululloh shollollohu alaihi wasallam )" kalaupun beliau berkehendak memberi maka beliau akan memberi, inilah akhlak , akhlak adalah pusaka umat ini ,ia adalah perilaku mulia dengan Allah, perhatikan firman Allah
وَلَا تَسْتَوِي الْحَسَنَةُ وَلَا السَّيِّئَةُ ادْفَعْ بِالَّتِي هِيَ أَحْسَنُ فَإِذَا الَّذِي بَيْنَكَ وَبَيْنَهُ عَدَاوَةٌ كَأَنَّهُ وَلِيٌّ حَمِيمٌ,
artinya :
"Dan tidaklah sama kebaikan dan kejahatan. Tolaklah dengan cara yang lebih baik, maka tiba-tiba orang yang antaramu dan antara dia ada permusuhan seolah-olah telah menjadi teman yang sangat setia. (surat fushilat 41 : 34)"
habib ali menjelaskan : imam zainal abidin menolak kejahatan itu dengan cara yang lebih baik, bagaimanakah selanjutnya ? (perhatiakan firman allah lagi) "maka tiba-tiba orang yang antaramu dan antara dia ada permusuhan seolah-olah telah menjadi teman yang sangat setia".
habib ali menjelaskan : janganlah kamu berkata "aku sudah membalas dengan yang lebih baik, tapi tetap tidak ada faedahnya....Ingatlah firman Allah tidak akan pernah salah dan janganlah berkata demikian dengan maksud mengingkari firman Allah tersebut ".. sungguh benar apa apa yang difirmankan Allah, jika kamu berfikir aku sudah menolak kejahatan itu dengan prilaku yang lebih baik namun tidak ada faedah (pengaruhnya) sama sekali, maka jangan katakan tidak ada faedahnya tetapi belum ada faedahnya (pengaruhnya).
habib ali menjelaskan : malam ini sebelum kamu tidur , pikirkan "berapa kali ada orang yang menyakiti aku dan bagaimana aku membalasnya ?
ya Allah....!!! bagaimana jikalau seseorang menghayati perilaku akhlak yang mulia ini, maka dia akan menertawai dirinya sendiri , Demi Allah...!!
habib ali menjelaskan : ketika kamu suatu saat didalam mobil (dijalan raya), sedangkan lampu hijau sudah menyala kemudian tiba tiba ada mobil melintas dijalanmu dan kamu hampir saja tertimpa kemalangan (musibah), kemudian kamu turun lantas marah dan memaki pengemudi mobil tersebut, maka jika teringat kisah diatas maka kamu akan berkata "oooh bolehkan aku membalas dengan bersikap seperti ini..., mungkin saja orang tersebut sibuk dan tergesa gesa sehingga sehingga mengendarai kendaraan dengan cepat ,, dan alhamdulillah Allah telah menyelamatkanku dari kemalangan ini (hampir tertabrak),, dan bersyukurlah kepada Allah Dari pada memaki orang lain..
0 Response to "BAGAIMANAKAH CARA BERGAUL DENGAN ORANG YANG TELAH BERBUAT JELEK/MENYAKITI KITA (MUTIARA TASHOWUF HABIB ALI ALJIFRY )"
Posting Komentar
Silahkan komentar yg positip