AL HABIB SYAIKHON BIN MUSTHOFA AL BAHAR ( Sang Wali Majdzub )

 

AL HABIB SYAIKHON BIN MUSTHOFA AL BAHAR
( Sang Wali Majdzub )

 
Habib Syaikhon bin Musthofa Al Bahar,beliau adalah seorang ‘Ulama min Auliya illah yang Mazdub(Tersembunyi). Kelakuan yang sering diperlihatkan Beliau memang terasa aneh dan ganjil diluar kebiasaan manusia (Khorikul a’dah ) bagi pandangan mata awam kita. Pernah diceritakan, ketika itu Habib Syaikhon menghadiri Peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw. pada saat Mahallul Qiyam/Asyroqol sedang berlangsung, Habib Syaikhon hanya duduk dan nampak asyik makan dan mengacak acak hidangan yang ada di hadapan Beliau. Para jamaah bingung di buat Beliau, namun bagi yang mengerti dan memahami keadaan Beliau hal tersebut di diamkan saja dan tak ada satupun jamaah yang berani menegur Beliau. Dan yang lebih mengherankan lagi sewaktu adzan maghrib berkumandang tepat di depan Musholla Habib Syaikhon malah membawa gitar dan teriak teriak di saat jamaah akan melangsungkan sholat maghrib, tentu saja hal ini membuat marah sang Kaum/Pengurus Musholla, dengan lantang sang Kaum mencaci maki Habib Syaikhon habis habisan. Tiba tiba Habib Syaikhon menjepit leher Kaum tersebut dan di benamkan kedalam ketiak Beliau, dan tiba tiba Kaum tersebut menangis sambil mengatakan ” Saya lihat Mekkah….Saya lihat Ka’bah dan Kaum tersebut langsung segera meminta maaf kepada Habib Syaikhon.

Menurut seorang kerabat beliau bernama Sania ibrahim, bahwa untuk dapat bertemu dengan Habib syaikhon mudah saja asalkan punya niat yang baik untuk bersilahturrahim , karena Habib Syaikhon sering berpindah-pindah tempat , kadang Beliau ada di Makam Ayahandanya di Masjid Baidho di Jln.Lubang Buaya Jakarta timur dan terkadang ada di Gang Nangka Bintara 3, dan menurut cerita kalau bertemu beliau akan di sambut Khoddam di depan pintu dan hanya orang orang yang sholeh dan punya niat yang baik yang dapat berjumpa dengan beliau dan apapun kata-kata Habib Syaikhon dan kelakuan beliau jangan pernah sekali-kali diterjemahkan dan dii’itirod/diejek seenaknya sekalipun dalam hati karena yang tahu maksud Beliau hanya Allah SWT.

2013@abdkadiralhamid

Share on Facebook

Share on Twitter

Share on Google+

Share on LinkedIn

Subscribe to receive free email updates: