//

Tanggapan Kepada Yang Menghina Orang Tua Nabi



Bagaimana kita harus menanggapi mereka yang berani mengatakan bahwa orang tua Nabi ﷺ yang diberkahi ditakdirkan untuk masuk neraka ?

Dijawab oleh Sayyidi Habib Umar bin Hafidz:

Hal pertama yang harus ditekankan adalah bahwa kita harus menghindari perdebatan sia-sia dengan jenis orang yang beranggapan seperti itu. Mereka harus diabaikan.. kecuali jika kita mengharapkan mereka untuk kembali kepada kebenaran, mengklarifikasikan kepada mereka dengan fakta yang jelas, dalam hal ini cukup untuk mengatakan bahwa bukti dan dalil dari Qur'an  sebagai hukum tertinggi harus didahulukan, Allah dengan tegas berfirman dalam Al Qur'an:
وما كنا معذبين حتى نبعث رسولا
dan Kami tidak akan mengazab (menghukum suatu kaum) sebelum Kami mengutus seorang rasul. (17:15).
(Catatan: Berdasarkan ayat di atas, orang tua Nabi ﷺ dianggap sebagai Ahl al-Fatrah, yang berarti orang yang hidup dan tinggal di waktu dan di antara orang-orang kepada siapa tidak ada utusan telah dikirim).

Jika hal ini tidak cukup bukti untuk orang-orang itu, maka tidak ada harapan bahwa mereka akan dipandu kejalan yang benar, sehingga mereka harus dibiarkan atau diabaikan.

Hanya saja Kita harus mengingatkan mereka bahwa mencaci maki orang tua seseorang akan melukai atau menyakiti hati anaknya, Nabi ﷺ bersabda: "Jangan berbicara kejelekan orang yg telah meninggal, sehingga Anda bisa menyakiti orang-orang yang masih hidup". (Riwayat al-Tirmidhi, Ahmad, Ibn Hibban dan al-Tabarani)

Orang-orang ini harus bertanya pada diri mereka sendiri: orang tua siapakah yang sedang mereka hina itu?,
Jika kedua orang yang 'dipilih Allah' untuk membawa manusia termulia Rasulullah ﷺ ke alam dunia ini tidak bisa berada di jannah tertinggi, adakah orang lain yang lebih pantas masuk surga?..

Kita juga harus ingat adab Nabi ﷺ ketika `Ikrimah bin Abu Jahal datang untuk menerima Islam. Nabi mengatakan atau mengingatkan para sahabatnya untuk tidak menyebutkan apa-apa yang tidak menyenangkan tentang ayahnya, terlepas dari fakta bahwa Abu Jahal ibaratnya  adalah Fir`aun bagi umat pada saat itu, seorang kafir yang telah ditakdirkan untuk masuk neraka!.

Allahu a'lam

Allahumma sholli wasallim alaa Sayyidina Muhammad Waalaa aalihi wasohbih

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Tanggapan Kepada Yang Menghina Orang Tua Nabi "

Post a Comment

Silahkan komentar yg positip