Dalam Pandangan pribadi, memang agak sulit membrantas si Pemalsu nasab dikarenakan beberapa hal :
1) Lembaga nasab kita gak punya wibawa, gak punya dasar hukum yg
dilegitimasi oleh pemerintah utk menjerat si pelaku. Apalagi ana dengar
adanya pengaruh ekternal yg memiliki Kekuatan finansial dan kekuasaan yg
seakan2 "mengendalikan" Lembaga nasab dan ditambah ketidakpedulian para
Tokoh2 Habaib, orang2tua, para pemuda/i ba alawi yg banyak disibukkan
dgn urusan2 masing2 serta adanya sikap2 saling "berharap"
Untuk itu perlu ditumbuhkan Rasa solidaritas antar habaib, Semangat
kepedulian ttg Penting Ilmu nasab utk membentuk suatu kekuatan dr bawah
yg trus dan tak pernah bosan meronrong para Tokoh2 Habaib agar bersatu
padu utk "memaksa" melakukan Reformasi birokrasi dalam lembaga NASAB dlm
menyelamat Nasab Alawiyyin yg semakin KRITIS.
2) Kita
jgn pernah bosan utk trus menyebarkan Nash2 atau dalil2 ttg ancaman2
Pemalsuan nasab, mungkin hanya ini yg bs kita lakukan....dgn kondisi
Lembaga nasab yg masih carut marut dan Mengajak para Muhibbin utk ikut
terlibat dan menekankan bahwa Hal ini tanggung jawab seluruh muslim
serta menanamkan ttg pentingnya Nasab Rasulullah utk dijaga kelestarian
dan kesuciannya, bukan semata2 krn rasa bangga diri atau golongan
eksklusif atau krn diskriminasi umat, krn hal ini memang adalah perintah
ALLAH dan Rasulnya sebagaimana banyaknya hadist2 yg berbicara ttg ini.
3) Dimulai dari diri kita sendiri, dan mengajak teman2 terdekat, klw perlu membentuk kelompok2 solidaritas dalam menjaga nasab
4) Menyerukan kepada pelaku2 pemalsu Nasab agar bisa lebih
mendalami/mengkaji nasab/silsilahnya turun temurun secara teruji dan
terpercaya dan tdk "terputus", Melakukan pendekatan secara persuasif
pada pelaku2 pemalsu nasab agar bisa lebih diterima dan menyadarkan dr
"kekeliruan atau kesengajaan mereka" agar timbul "kesadaran sendiri" dan
mendoakan agar Allah SWT bisa membuka dan membersihkan hati mereka, krn
dgn pertimbangan biasanya jika dilakukan secara frontal, dgn menghina,
mencela dll....mereka malah semakin menjadi2 .....dan akan menimbulkan
permusuhan dan dapat "dimanfaatkan" oleh golongan2 lain (SYIAH/WAHABI)
yg sengaja mengakui mereka utk merekrut dalam golongannya....
5) Kurangnya Pemahaman tentang Ilmu Nasab dan Kafaah syarifah, untuk itu sebaiknya sering melakukan Seminar-Seminar Nasab khususnya kalangan Keluarga Alawiyyin agar Regenerasi ahli-ahli nasab dapat berkelanjutan dan mengusahakan minimal setiap kelompok2 qabilah/marga di setiap wilayah, lahir ahli2 nasab yg dapat menjaga dan melindungi Nasab2 keluarga alawiyyin yg berada di wilayahnya dan sekaligus sebagai "tameng" jika ada muncul Habib2 Jahil (Palsu).
6) Jangan biarkan sedikitpun memberi Peluang kepada Oknum-Oknum Pemalsu Nasab. Apalagi modus-modus mereka sangat beragam dalam memalsukan nasabnya dan tetap waspada pada pihak-pihak/Golongan Pembenci Keluarga Nabi yg berusaha mengambil kesempatan dalam menambah maraknya habib-habib palsu
Silahkan ditambah jk ada yg kurang.......!!!! Jangan biarkan Nasab keluarga Rasulullah TERNODAI...
0 Response to "Membrantaz Habib2 Jahil"
Post a Comment
Silahkan komentar yg positip