//

SEPUTAR SHALAT

SEPUTAR SHALAT



Keutamaan Datang Lebih Awal pada Shalat Jum’at 


Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra. : Nabi Muhammad Saw pernah bersabda, “pada setiap hari Jumat para malaikat berdiri di depan pintu masjid menuliskan nama-nama orang secara berurutan. Ketika Imam telah duduk (diatas mimbarnya) mereka menutup buku catatannya dan duduk mendengarkan khutbahnya”.



Membaca Al Fatihah adalah Sunnah Dalam Shalat Jenazah
(diriwayatkan dari Thalhah bin Abdullah bin Auf : aku shalat jenazah di belakang) Ibn Abbas ra. (dan ia) membaca Surah Al Fatihah dan berkata, “kau harus tahu bahwa hal itu (membaca surat Al Fatihah) di dalam shalat jenazah adalah sunnah”.




Membersihkan Tempat Bersujud Ketika Sedang Shalat
Diriwayatkan dari Mu’aqib r.a. : Nabi Muhammad Saw berbicara tentang seorang yang menepiskan kerikil di atas (tempat) bersujud, dan berkata, “apabila kamu harus melakukannya, lakukanlah satu kali”.




Shalat dalam keadaan berdiri, duduk atau Berbaring
Diriwayatkan dari Imran bin Hushain ra. : aku punya penyakit bawasir, maka aku bertanya kepada Nabi Muhammad Saw perihal shalatku. Nabi Muhammad Saw bersabda, “shalatlah sambil berdiri dan jika tidak dapat melakukannya, shalatlah sambil duduk. Dan jika tidak dapat melakukannya shalatlah sambil berbaring”.


Shalat Jama'


Diriwayatkan dari Ibn Abbas r.a. : Rasulullah saw men-Jama’ shalat zuhur dan ashar dalam setiap perjalanan,. begitu pula shalat Maghrib dan Isya.



Shalat Sunnah di Rumah Setelah Shalat Fardhu
diriwayatkan dari Ibn Umar r.a. : Rasulullah Saw mengerjakan shalat dua rakaat sebelum dzuhur dan dua rakaat setelahnya. setelah maghrib Nabi Saw. shalat dua rakaat di rumahnya, dan dua rakaat setelah isya. Nabi Saw. tidak mengerjakan shalat setelah shalat Jumat hingga beliau meninggalkan (masjid), kemudian shalat dua rakaat (di rumah)

Shalat Sebelum Duduk di Masjid

diriwayatkan dari Jabir bin Abdullah r.a. : seseorang masuk ke dalam masjid ketika Rasulullah Saw. sedang menyampaikan khutbah Jumat. Nabi Muhammad Saw. bersabda kepadanya,"apakah kau telah mengerjakan shalat?" orang itu menjawab bahwa ia belum mengerjakan shalat. Nabi Saw. bersabda,"bangunlah dan kerjakan shalat".


Keutamaan Shalat Jum'at (2)



diriwayatkan dari Salman Al Farisi r.a. : Nabi Muhammad Saw. pernah bersabda, "siapapun yang mandi pada hari Jum'at, membersihkan dirinya semampunya, meminyaki rambutnya atau memakai wewangian di tubuhnya dengan wewangian yang ada di rumahnya, kemudian pergi (untuk mengerjakan shalat Jum'at) dan tidak menerobos dua orang yang sedang duduk (di dalam masjid), kemudian shalat sebanyak (yang Allah) wajibkan atasnya, lalu diam ketika imam tengah menyampaikan khutbah, maka dosa-dosanya antara Jumat itu dan Jumat sebelumnya dimaafkan Allah."



Keutamaan Shalat Jum'at


Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a. : Rasulullah pernah bersabda,"setiap orang yang mandi pada hari Jum'at seperti mandi janabah dan kemudian pergi mengerjakan shalat (pergi di awal waktu), ia seolah-olah telah berkurban seekor unta; mereka yang pergi mengerjakan shalat pada waktu yang kedua seolah-olah telah berkurban seekor sapi; mereka yang pergi mengerjakan shalat pada waktu yang ketiga seolah-olah telah berkurban seekor biri-biri; mereka yang pergi mengerjakan shalat pada waktu yang keempat seolah-olah telah berkurban seekor ayam; dan mereka yang pergi pada waktu yang kelima seolah-olah telah berkurban sebuah telur. dan ketika imam berdiri (untuk menyampaikan khutbah) para malaikat berkumpul untuk mendengarkan khutbahnya"



Bacaan Tasyahud


Diriwayatkan dari Abdullah bin Mas'ud r.a. ; "setiap kali kami mengerjakan shalat di belakang Nabi Muhammad Saw (ketika duduk antara dua sujud) kami mengucapkan as-salam kepada Allah, malaikat Jibril, si fulan dan si fulan. satu ketika Rasulullah Saw berpaling ke arah kami dan berkata bahwa Allah sendiri adalah As-Salam, dan jika siapapun diantara kalian mengerjakan shalat maka harus mengucapkan At-thahiyatu lillahi washshalawatu waththayibatu. As-salamualaika ayyuhan nabiyyu wa rahmatullahi wa barakatuh. As-salamualaina wa ala ibadillahishshalihin.
(seluruh pujian, shalawat dan thayyibah adalah kepunyaan Allah. salam, rahmat dan barokah Allah terlimpah untukmu wahai Nabi. semoga salam Allah dilimpahkan pula kepada kami dan hamba-hamba-Nya yang saleh).
apabila kamu mengucapkannya, maka itu adalah untuk semua hamba (Allah) di bumi dan di langit.
assyahadu an laailaha illalahu wa asyahadu anna muhammadan abduhu wa rasuluh ( aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan Rasul-Nya)



Cara Shalat Nabi Muhammad Saw
Diriwayatkan dari Abu Humaid As-Sa’idi r.a. berkata, “aku mengingat shalat Rasulullah Saw lebih baik daripada siapa pun diantara kalian. Aku melihat Nabi Muhammad Saw mengangkat kedua tangannya sejajar dengan bahunya dan mengucapkan takbir, dan ketika rukuk Nabi Muhammad Saw meletakkan kedua tangannya diatas dua lututnya dan punggungnya membungkuk lurus, kemudian setelah bangkit dari rukuk Nabi Muhammad Saw berdiri tegak hingga semua tulang punggungnya berada dalam posisi normal. Ketika sujud, Nabi Muhammad Saw meletakkan kedua tangannya diatas tanah dan menjauhkan lengan bagian bawahnya dari tanah dan tubuhnya, dan jari jemari (kaki) menghadap ke arah kiblat. Ketika duduk pada rakaat kedua, Nabi Muhammad Saw duduk diatas kaki kirinya dan menyangga kakinya sebelah kanan; dan pada rakaat terakhir Nabi Muhammad Saw menekan kakinya sebelah kiri ke depan dan duduk di atas pinggulnya”



Tujuh Bagian Tubuh yang Bersujud
Diriwayatkan dari Ibn Abbas r.a. : Nabi Muhammad Saw pernah bersabda, “kami diperintahkan untuk bersujud diatas tujuh bagian tubuh yaitu kening (bersama dengan ujung hidung), kedua (telapak) tangan, kedua lutut dan jari jemari kedua kaki, dan tidak boleh tertutup rambut atau pakaian”


Tangan Diatas Lutut ketika Rukuk
Diriwayatkan dari (Mush’ab bi Sa’d) r.a. : aku mengerjakan shalat disamping ayahku (Sa’d bin Abi Waqqash r.a.) dan meletakkan kedua tanganku kira-kira di antara dua lututku. Ayahku melarang aku rukuk dengan cara seperti itu dan berkata,”kami pernah melakukan rukuk seperti itu tetapi dilarang (Rasulullah Saw) dan kami diperintahkan untuk meletakkan tangan diatas lutut”.

Keutamaan Mengucapkan amin

Diriwayatkan dari (Abu Hurairah) r.a. : Nabi Muhammad Saw pernah bersabda,”ucapkan amin ketika imam mengucapkannya dan jika ucapan amin kalian bersamaan dengan ucapan amin para malaikat maka dosa-dosamu di masa lalu akan dimaafkan”



Thuma’ninah dalam Shalat
Diriwayatkan dari Abu Hurairah : Rasulullah Saw masuk ke dalam masjid dan seseorang mengikutinya. Orang itu mengerjakan shalat kemudian menemui Nabi Muhammad Saw dan mengucapkan salam. Nabi Muhammad Saw membalas salamnya dan berkata,”kembalilah dan shalatlah karena kau belum shalat”, orang itu mengerjakan shalat dengan cara sebelumnya, kemudian menemui dan mengucapkan salam kepada Nabi Muhammad Saw. Beliau pun kembali berkata,”kembalilah dan shalatlah karena kau belum shalat”. Hal ini terjadi tiga kali. Orang itu berkata,”demi Dia yang mengutus engkau dengan kebenaran, aku tidak dapat mengerjakan shalat dengan cara yang lebih baik selain dengan cara ini. Ajarilah aku bagaimana cara shalat”. Nabi Muhammad Saw bersabda,”ketika kau berdiri untuk shalat , ucapkan takbir lalu bacalah (surah) dari Al Quran kemudian rukuklah hingga kau merasa tenang (tuma’ninah). Kemudian angkatlah kepalamu dan berdiri lurus, lalu sujudlah hingga kau merasa tenang (tuma’ninah) selama sujudmu, kemudian duduklah dengan tenang, dan kerjakanlah hal yang sama dalam setiap shalatmu”

Wajib Membaca Al Fatihah Dalam Shalat
Diriwayatkan dari Ubadah bin Shamit r.a. : Rasulullah Saw pernah bersabda,” siapa pun yang tidak membaca Surah Al Fatihah di dalam shalatnya, maka shalatnya tidak sah”


Tidak Melirik-lirik ketika Shalat

Diriwayatkan dari Aisyah r.a. : aku bertanya kepada Rasulullah Saw tentang orang yang melirik kesana-kemari dalam shalatnya. Nabi Muhammad Saw menjawab,”dengan cara itulah setan mencuri shalat seseorang”



Larangan Melihat Ke Langit Ketika Shalat

Diriwayatkan dari Anas bin Malik r.a. : Nabi Muhammad Saw pernah bersabda,”kenapa orang-orang itu melihat ke langit ketika sedang mengerjakan shalat?” suara Nabi Muhammad Saw terdengar mengeras ketika berkata,” mereka harus berhenti (melihat ke langit pada saat mengerjakan shalat) atau kalau tidak mata mereka akan direnggut”


Bacaan setelah Takbiratul Ihram

Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a. : Rasulullah Saw berdiam diri diantara takbir dan bacaan al-Quran (al fatihah) dan jeda (diantara takbir dan bacaan al fatihah itu) hanya sebentar. Aku berkata kepada Nabi Muhammad Saw,”biarlah orang tuaku berkurban untuk anda! Apa yang anda baca pada jeda diantara takbir dan bacaan?” Nabi Muhammad Saw bersabda,”aku mengucapkan Allhumma baa’id bainii wa baina khathaayaaya kamaa baa’adta bainal masyriqi wal magrhib. Allaahumma naqqinii minal khathaayaa kama yunaqqa ats-tsaubul abyadhu minaddanas. Allaahummaghsil khathaayaaya bil maa’i wats-tsalji wal-barad. (ya Allah, jauhkan aku dari perbuatan dosa seperti jauhnya timur dan barat. Ya Allah, bersihkan aku dari dosa seperti putihnya pakaian yang dibersihkan dari kotoran. Ya Allah, bersihkan dosa-dosaku dengan air, salju dan hujan)


Tangan Kanan Diatas Tangan Kiri ketika Berdiri Shalat
Diriwayatkan dari Sahl bin Sa’d r.a. : orang-orang diperintahkan untuk meletakkan lengan kanannya di atas lengan bawahnya yang sebelah kiri.

2013@abdkadiralhamid

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "SEPUTAR SHALAT"

Post a Comment

Silahkan komentar yg positip